Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

291 Permentan Dicabut, Investasi Pertanian Melonjak 110 Persen

"Total nilai investasinya Rp 270 triliun dari 2013," kata Amran dalam Rapimnas Kementan di Jakarta, Senin (14/1/2018).

Amran mengatakan, deregulasi Peraturan Kementerian menjadi salah satu faktor pendongkrak investasi di sektor pertanian. Beberapa tahun terakhir, Kementan memangkas 291 Permentan yang dianggap menghambat investasi.

"Dulu kalau mau ekspor butuh tiga bulan, hari ini ada OSS hanya butuh waktu 3 jam," kata Amran.

Selain investasi, pertumbuhan ekonomi juga dipengaruhi nilai ekspor. Amran memaparkan, capaian ekspor sektor pertanian dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan peningkatan signifikan.

Sejak 2016 hingga 2018, nilai ekspor naik 29,7 persen. Pada 2015, nilai ekspor pertanian sebesar Rp 403,8 triliun. Nilainya sempat turun pada 2016 karena bencana La Nina menjadi Rp 384,9 triliun.

Sementara pada 2018, angkanya naik menjadi Rp 499,3 triliun. Adapun total nilai ekspor yang dihimpun sejak 2015 hingga 2018 adalah Rp 1.764 triliun.

Amran mengatakan, pemerintah akan melakukan apapun demi mendongkrak ekspor demi memperbaiki neraca perdagangan.

"Kalau mau ekspor, kita siapkan karpet merah. Kami garansi tidak ada pungli di pertanian," kata Amran.

https://ekonomi.kompas.com/read/2019/01/14/133654926/291-permentan-dicabut-investasi-pertanian-melonjak-110-persen

Terkini Lainnya

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke