Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mayoritas Masyarakat Indonesia Masih Susah Mendapatkan Kartu Kredit

Berdasarkan data Experian, masyarakat Indonesia yang memiliki akses kredit ke perbankan hanya sekitar 10 persen. Angkanya tertinggal jauh dibandingkan negara emerging market lainnya yang rata-rata 15 persen. Sementara pengguna kartu kredit di Indonesia hanya 5 persen.

Managing Director South East Asia and Emerging Markets Experian, Dev Dhiman mengatakan, persyaratan pengajuan kartu kredit di Indonesia cukup ketat sehingga cukup sulit mendapatkannya.

"Sistem aplikasi Indonesia punya pertanyaan yang paling penting, seperti apa yang akan Anda lakukan dengan kartu kredit dan apakah sudah punya kartu kredit," ujar Dhiman di Jakarta, Kamis (17/1/2019).

"Kalau jawab ya (sudah punya), mungkin Anda bisa punya satu lagi. Kalau tidak, mungkin tidak bisa," lanjut dia.

Hal ini disebabkan nasabah yang sudah memegang kartu kredit dianggap mampu secara finansial untuk melunasi kredit. Sementara yang belum pernah memiliki kredit, syaratnya lebih ketat karena khawatir kredit macet.

Maka tak heran jika satu orang bisa memegang tiga sampai empat kartu kredit, yang biasanya digunakan untuk membayar kredit dengan kredit lain.

Dhiman mengatakan, hal tersebut terjadi karena kurangnya data dan referensi perbankan mengenai orang yang mengajukan permohonan kartu kredit.

"Ini semua tentang data, dan kami bisa menyajikannya. Tujuan kami adalah bagaimana masyarakat lebih bisa menjangkau layanan keuangan," kata Dhiman.

Dhiman melihat, Indonesia merupakan salah satu negara yang sangat progresif untuk mendorong inklusi keuangan. Oleh karena itu, Experian menyasar Indonesia sebagai pasar mereka dengan menggandeng berbagai bank, provider telekomunikasi, e-commerce, hingga perusahaan multifinance.

Adapun mitra Experian di Indonesia antara lain Bank Mandiri, Indosat, Telkomsel, hingga Tokopedia.

Dengan kemitraan tersebut, Experian bisa lebih mudah menghimpun data dari pemohon kredit untuk diteruskan ke perbankan. Perusahaan dapat menggunakan informasi pribadi yang dikumpulkan untuk aplikasi kredit atau pinjaman. Meski begitu, Dhiman menjamin keamanan setiap data tersebut.

"Kami punya teknologi yang bisa memberikan konsumem hanya satu pilihan bank. Dengan demikian baik bank maupun konsumen mendapatkan yang mereka mau," kata Dhiman.

https://ekonomi.kompas.com/read/2019/01/17/160800926/mayoritas-masyarakat-indonesia-masih-susah-mendapatkan-kartu-kredit

Terkini Lainnya

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke