Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rupiah Hari Ini Diperkirakan Masih Menguat

Kepala Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual menjelaskan, penguatan tipis rupiah Jumat lalu lebih disebabkan faktor teknikal. Tetapi, capital inflow atau aliran modal asing ke pasar domestik masih kuat sejak awal tahun 2019. Bank Indonesia (BI) mencatat, dana asing yang masuk sampai 17 Januari, mencapai Rp 14,75 triliun.

Keadaan politik dan ekonomi di AS dan Inggris masih bergejolak. Dari dalam negeri, BI dianggap sigap mengantisipasi pelambatan ekonomi global dengan menahan bunga di 6 persen. Dua faktor itu menjadi pendorong investor mengoleksi rupiah.

Selain itu, impor minyak relatif kencang seiring berjalannya proyek infrastruktur pemerintah.

"Karena adanya real demand, dana asing masuk dan membantu menguatkan rupiah," kata David seperti dilansir Kontan.co.id.

Tetapi Analis Senior Bank Mandiri, Reny Eka Putri mengingatkan, neraca perdagangan yang defisit mencapai 8,57 miliar dollar AS akan menjadi tantangan ekonomi Indonesia.

Dari segi eksternal, penting untuk memperhatikan pernyataan dari Bank Sentral Amerika dan Eropa pada minggu depan karena pasti akan mempengaruhi market.

David dan Reny memproyeksi penguatan rupiah pada hari ini. Proyeksi Reny, rupiah bergerak di area 14.100–14.198. Sedangkan prediksi David, rupiah di kisaran 14.150–14.220. (Amalia Fitri)

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Arus dana asing masih menopang penguatan rupiah


https://ekonomi.kompas.com/read/2019/01/21/070800026/rupiah-hari-ini-diperkirakan-masih-menguat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke