Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

IMF Kembali Pangkas Pertumbuhan Ekonomi Global Jadi 3,5 Persen

Angka tersebut turun 0,2 dan 0,1 persen dibandingkan perkiraan terakhir pada Oktober lalu. IMF resmi dua kali merevisi angka pertumbuhan ekonomi global dalam tiga bulan terakhir.

Melansir dari CNBC, Selasa (22/1/2019), IMF mengungkapkan bahwa pertumbuhan ekonomi dalam beberapa tahun terakhir telah kehilangan momentumnya.

"Setelah dua tahun ekspansi yang solid, ekonomi dunia tumbuh lebih lambat dari yang diharapkan dan risikonya meningkat. Namun, bahkan ketika ekonomi terus bergerak maju. Ini menghadapi risiko yang jauh lebih tinggi," ucap Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde di di Forum Ekonomi Dunia di Davos.

Pada bulan Oktober lalu, IMF juga memangkas perkiraan pertumbuhan globalnya menyusul kenaikan tarif perdagangan antara Cina dan AS. IMF juga menyoroti melemahnya sentimen di pasar keuangan global dan kontraksi di Turki yang sekarang diproyeksikan lebih dalam dari yang diperkirakan sebelumnya.

Menurut IMF, negara dengan ekonomi maju telah mengalami penurunan dalam hal pertumbuhan dan ini terjadi lebih cepat daripada yang diperkirakan sebelumnya. Negara-negara ini diperkirakan akan tumbuh 2 persen tahun ini dan 1,7 persen pada 2020.

Pada saat yang sama, ada juga perlambatan pertumbuhan di negara berkembang. IMF memproyeksikan tingkat pertumbuhan 4,5 persen pada 2019, dan membaik menjadi 4,9 persen pada 2020.

Bakal turun

IMF juga menyebut ada sejumlah faktor yang dapat membuat laju pertumbuhan lebih rendah di seluruh dunia.

"Selain meningkatnya ketegangan perdagangan, pemicu lainnya juga bisa menyebabkan penurunan lebih lanjut dalam sentimen risiko dengan implikasi pertumbuhan yang merugikan, terutama mengingat tingginya tingkat utang publik dan swasta," kata Lagarde.

Pemicu potensial ini termasuk Brexit "tidak ada kesepakatan" untuk AS dan perlambatan yang lebih dalam dari yang diperkirakan di China.

Lagarde juga mengatakan bahwa pembuat kebijakan harus mengurangi utang pemerintah, dan kebijakan moneter harus bergantung pada data. Kemudian, reformasi ekonomi harus bertujuan untuk mengangkat pertumbuhan, termasuk di pasar tenaga kerja.

https://ekonomi.kompas.com/read/2019/01/22/110100426/imf-kembali-pangkas-pertumbuhan-ekonomi-global-jadi-3-5-persen

Terkini Lainnya

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke