Di Mojokerto, Bayar SIM dan SKCK Bisa Pakai OVO

Direktur OVO Johnny Widodo mengatakan, dengan menggandeng kepolisian, OVO memperluas ajakan ke masyarakat untuk menjadi bagian dari gerakan nontunai.

Kerjasama ini mempertegas komitmen OVO untuk berperan aktif dalam mendukung terwujudnya ekosistem non-tunai yang inklusif, terutama di Mojokerto," ujar Johnny dalam keterangan tertulis, Kamis (24/1/2019).

Saat ini, OVO telah diterima di 303 kota di Indonesia dan tersedia di 115 juta perangkat. Penerapan transaksi nontunai ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa pembayaran nontunai lebih praktis, efisien, dan aman. OVO sebelumnya merangkul berbagai bisnis, mulai e-commerce, ritel hingga UKM.

Johnny juga memastikan keamanan dalam bertransaksi menggunakan OVO.

"OVO berkomitmen untuk terus membangun layanan pembayaran dan perusahaan teknologi finansial terbesar di Indonesia," kata dia.