Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Perusahaan Bir Tertua di Dunia yang Kini Masih Beroperasi

Dalam perkembangannya, bir mulai dikenal ke berbagai negara di dunia. Tradisi meminum bir juga digunakan untuk mempererat hubungan dan menyambut acara tertentu.

Bahkan di Jerman, acara bertajuk Oktoberfest menyediakan bir dalam jumlah tak terbatas. Perusahaan bir mengikuti festival tahunan dan berkumpul dalam satu titik. Mereka menyediakan bir yang dikemas dalam tong-tong besar.

Perusahaan bir juga semakin banyak menghadirkan varian dan produk unggulan.

Berikut adalah perusahaan bir tertua di dunia yang masih berjalan dan menghadirkan produknya:

Pabrik Bir Weihenstephan adalah tempat pembuatan bir tertua yang terus beroperasi. Kisah asal pembuatan bir dimulai pada 725, ketika Saint Corbinian mendirikan Biara Benediktin di Weihenstephan.

Sekitar tahun 768, biarawan mulai membuat bir untuk menyediakan kepada seseorang. Apalagi, tempat itu berada di atas bukit Weihenstephan yang dingin. Para biarawan terus membuat bir selama beberapa ratus tahun berikutnya.

Akhirnya, salah seorang bernama Abbas Arnold mendapatan lisensi untuk membuat dan menjual bir secara resmi dari otoritas setempat. Itu menjadi pertanda berdirinya Pabrik Bir Weihenstephan pada 1040.

Dari tahun ke tahun, perusahaan ini terus berbenah hingga menghasilkan beberapa produk terbaiknya yaitu Hefeweissbier, Hefeweissbier Dunkel, Kristallweissbier, Vitus, Korbinian, Originl Premium, Pilsner, Festbier, dan Braupakt.

Bahkan sampai saat ini, perusahaan ini masih hadir ditengah masyarakat Jerman.

Sampai akhirnya, biara itu terus dibangun dan direnovasi hingga beberapa kali. Pada 1050, secara resmi bir mulai dibuat. Para biarawan mulai menjual bir. Namun, pada 1803 struktur dan bangunan biara dibubarkan beserta industri birnya.

Sekitar 40 tahun kemudian, bangunan dikembalikan seperti sedia kala. Properti dan fungsi dari tempat pembuatan bir dinormalisasi. Sejak 1913, biara itu berdiri sendiri dan terus menjual bir.

Saat ini, tempat ini menyediakan restoran besar dan menyewakannya kepada konsumen. Restorannya menyajikan keju dan bir biara bersama dengan makanan dan minuman lainnya.

Ditempat ini menyediakan aneka bir terdiri dari Dukles Radler, Hefe-Weissbier Alkoholfrei, Hefe-Weissbier Dunkel, Hefe-Weissbier Hell, Kloster Anno 1050, Kloster Asam-Bock, Kloster Barock Dunkel, Kloster Barock-Hell, Kloster Kellerbier Naturtrub, Kloster Oktober-Festbier, Kloster Urtyp Hell, Kloster Winter-Traum, Mai Bock, dan Pils

Selama beberapa abad berikutnya, para biarawan hidup dengan damai dan terus menyeduh bir mereka.

Namun, sekitar abad ke-14 biara dan tempat pembuatan bir mengalami kerusakan akibat invasi pasukan musuh dan biara sepenuhnya dihancurkan pada 1580.

Para biarawan membangun kembali biara dan tempat pembuatan bir, tetapi terpaksa harus ditutup kembali pada tahun 1794. Biara tak kembali ke lokasi itu sampai dengan 1870-an. Akhirnya, bir mulai diproduksi pada 1885.

Dalam perkembangannya, pembuatan bir mengalami pasang surut. Pada 1940 ditutup secara permanen.

Setelah itu, sejak 1970 produksi bir biara diakuisisi oleh pabrik bir De Smet, yang mengubah namanya menjadi Affligem Brouwreij.

Hari ini, tempat pembuatan bir itu dimiliki oleh Heineken.

Perusahaan ini didirikan pada 1302 saat pabrik utama pertamanya masih berada di Cologne, Jerman. Selama bertahun-tahun, kepemilikan perusahaan ini berubah hingga pada 1908, Becker Brothers membeli perusahaan itu.

Mereka membangun kembali bangunan itu dan menambah varian dari bir yang dihasilkan.

Saat ini, Gaffel Becker & Co merupakan pabrik bir skala menengah, yang terutama menjual bir di sekitar Cologne. Perusahaan dimiliki dan dioperasikan oleh generasi kelima Beckers.

Perusahaan ini menyediakan aneka bir seperti Kolsch, Fassbrause, Cascara, SonnenHopfen, Mamma Nero, Schwester Herz, Papa Rhein, dan Plusch Prumm

Augustiner-Brau didirikan pada 1328 oleh Augustinian Hermits membangun tempat pembuatan bir tepat di luar Munich, Jerman. Sama dengan tradisi di Jerman, bir ini juga dibuat oleh para biarawan.

Tempat pembuatan bir pertama kali disebutkan pada 1328 dan ini adalah tanggal yang digunakan Augustiner untuk tahun pendiriannya.

Selama beberapa abad berikutnya biara menyediakan bir kepada keluarga Bavarian Royal Wittelsbach sampai tahun 1589, ketika mereka mendirikan tempat pembuatan bir sendiri bernama Hofbrauhaus.

Tempat pembuatan bir Augustiner tetap berada di bangunan aslinya, bahkan setelah para biarawan dipaksa meninggalkan biara pada tahun 1803 hingga 1817.

Tempat itu dipindahkan ke Neuhasser Strasse dan dibeli oleh Anton dan Therese Wagner pada tahun 1829. Sejak itu, Augustiner telah menjadi milik pribadi urusan keluarga.

Perusahaan ini menyediakan Lagerbier Hell, Edelstoff, Heller Bock, Pil, Oktoberfestbier, Maximator, dan Dunkel.

https://ekonomi.kompas.com/read/2019/01/24/165701226/5-perusahaan-bir-tertua-di-dunia-yang-kini-masih-beroperasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke