Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Anak Usaha Syariah Bank Jatim Siap "Pisah" Tahun Ini

Direktur Keuangan Bank Jatim Ferdian Timur Satyagraha mengatakan, pihaknya telah mengajukan izin ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK), juga menyetorkan modal sebesar Rp 502 miliar.

Namun, untuk bisa spin-off tahun ini, OJK menginginkan agar anak usaha tersebut masuk ke dalam kategori bank BUKU II atau bank dengan kategori modal ini minimal Rp 1 triliun. Padahal, pihak Bank Jatim sudah siap melepaskan anak usahanya sejak 2018 lalu.

"Problem kita cuma satu, setoran modal dari Pemda," ujar Ferdian ketika memberikan penjelasan kepada awak media di Jakarta, Jumat (25/1/2019).

Bank yang sahamnya sebagian besar dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur ini direcanakan menyetor modal dari Pemda Jatim dua kali, masing-masing sebelum kuartal II-2019 dan sesudah kuartal II-2018 dengan total nilai Rp 525 miliar.

"Setoran modal itu komitmen dari 2019 Pemda ada dua tahap, dilakukan di sebelum kuartal II Rp 200 miliar, setelah kuartal III Rp 325 miliar," ujar Ferdian.

Sehingga, dengan setoran sebesar Rp 525 miliar tersebut, syarat spin off unit usaha menjadi bank BUKU II bisa dipenuhi dalam jangka waktu 6 bulan.

"Kalau dari OJK sudah ada setoran modal awal, sudah ada izin awalnya, itu sudah inline dikasih izin waktu 6 bulan," sebut dia.

https://ekonomi.kompas.com/read/2019/01/25/214900026/anak-usaha-syariah-bank-jatim-siap-pisah-tahun-ini

Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke