Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kritik The Economist ke Pemerintah Jokowi, Suara Resah Ekonom

Menurut Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira, kritik yang diberikan oleh The Economist tak berbeda jauh dari suara para ekonom.

"Kritik The Economist sama dengan yang disuarakan ekonom atas fenomena deindustrialisasi yang terus terjadi. Indonesia belum jadi negara sukses dibidang industri tapi langsung loncat ke jasa," ujarnya kepada Kompas.com, Jakarta, Senin (28/1/2019).

Menurut Bhima, porsi industri manufaktur anjlok di bawah 20 persen terhadap PDB di kuartal III 2018. Hal ini dinilai perlu menjadi perhatian lebih pemerintah sebab akan berdampak ke pertumbuhan ekonomi.

Dia mengatakan, Indonesia pernah alami deindustrialisasi yg masif ditahun 2001 yakni mencapai porsi 29 persen. Akibatnya kualitas pertumbuhan ekonomi jadi rendah.

"Harusnya Indonesia bisa tumbuh 5,5 persen per tahun tapi saat ini 5,1 persen saja sudah ngos-ngosan," kata dia.

Menurut dia, kritik The Economist harus dijadikan masukan penting bagi pemerintah agar bisa melakukan evaluasi di tahun terakhir pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla.

"Kritik The Economist sebaiknya jangan disangkal tapi dijadikan masukan bagi pemerintah untk memperbaiki kinerja ekonomi kedepannya," kata dia.

https://ekonomi.kompas.com/read/2019/01/28/105028826/kritik-the-economist-ke-pemerintah-jokowi-suara-resah-ekonom

Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke