Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bukalapak Tunjuk PHD Indonesia Sebagai Agensi Media

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan digital penyedia jasa marketplace Bukalapak telah menunjuk PHD Indonesia sebagai agensi media. Dengan kerja sama tersebut, PHD Indonesia akan mengelola berbagai aktivitas media offline Bukalapak.

Dalam penunjukan tersebut, Associate Vice President of Brand Bukalapak Ari K Wibowo menyatakan, kedua belah pihak telah memiliki rencana yang sama dalam mengelola perusahaan menjadi lebih maju.

"Kami cukup puas dengan berbagai produk dan talent yang ditawarkan oleh agensi tersebut, dan kami sangat semangat untuk bekerja dengan mereka. Kami melihat ke depan kerja sama dengan PHD Indonesia dan membuat berbagai komunikasi media offline yang out of the box untuk Bukalapak ke depan," ujar Ari dalam keterangan terulis yang diterima Kompas.com, Senin (28/1/2019).

Bukalapak baru saja melakukan pendanaan seri D dengan nilai 50 miliar dollar AS di awal bulan ini. Perusahaan juga telah berkomitmen untuk meningkatkan perat Usaha Kecil Menengah (UKM) di perekonomian digital Indonesia melalui platform tersebut.

General Manager PHD Indonesia Nadia Zein juga menyatakan antusiasme bekerja sama dengan Bukalapak dan menilai keduanya memiliki nilai dan mentalitas yang sama sebagai perusahaan start-up .

"Kami berharap dapat membangun DNA bersama kami dan menemukan cara yang lebih baik untuk komunikasi Bukalapak, serta ekonomi digital Indonesia dalam prosesnya," ujar Nadia.

Sementara, CEO PHD APAC optimistis kerja sama ini bisa memberikan berita baik untuk kedua belah pihak dan kinerja agensi sendiri di masa depan.

"Kerja sama ini merupakan penegasan dari 'new look and feel' PHD Indonesia," ujar dia.

https://ekonomi.kompas.com/read/2019/01/28/143000526/bukalapak-tunjuk-phd-indonesia-sebagai-agensi-media

Terkini Lainnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Whats New
Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Whats New
Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Whats New
Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Whats New
Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Whats New
Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Whats New
Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, Kemenkop-UKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, Kemenkop-UKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Whats New
Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke