Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

2019, BPJS Ketenagakerjaan Targetkan 21 Juta Peserta Baru

Dengan perusahaan fintech itu, BPJS Ketenagakerjaan ingin lebih banyak menjaring peserta dari sektor pekerja informal atau mandiri.

"Tidak mungkin BPJS sendirian. Strategi kami berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mengakselerasii secepat mungkin," ujar Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Ilyas Lubis di Jakarta, Senin (28/1/2019).

Ilyas mengatakan, perluasan jangkauan jaminan sosial harus dilakukan karena banyak keuntungan yang didapatkan bagi peserta. Jaminan sosial bisa menanggung risiko yang ditimbulkan dari pekerjaan.

Jika terjadi kecelakaan kerja yang sampai menghilangkan nyawa pekerja, maka keluarga pekerja tidak terputus kesejahteraannya. BPJS Ketenagakerjaan bisa menutupi kebutuhan ekonomi mereka dengan memberikan jaminan sosial yang disimpan selama ini. Ilyas mengatakan, pendekatan yang dilakukan ke masyarakat dilakukan secara profesional agar tak ada kesan memaksa.

"Kami tidak mau menekankan wajib itu. Caranya kita membuka kemudahan mulai dari cara mendaftar, membayar, dan cara terima klaim.

Bagaimana peserta atau calon peserta untuk memperoleh manfaat dengan waktu cepat," kata Ilyas.

Dta statistik pemerintah menunjukkan jumlah pekerja ada 120 juta orang. Sementara itu, per Desember 2018, jumlah peserta BPJS Ketenagakerjaan yang terdaftar sebesar 50,5 juta.

Terdapat 29,8 juta jumlah peserta yang aktif. Sedangkan jumlah pekerja informal yang terdaftar hanya 2,4 juta pada 2018. Meski jumlahnya meningkat dibandingkan 2017 yaitu 1,7 juta peserta, namun diperkirakan masih banyak pekerja informal di luar itu yang belum mendaftarkan jaminan sosial.

Padahal, kata Ilyas, jaminan sosial penting untuk menjamin risiko kerja sekaligus tabungan di hari tua.

Ilyas mengatakan, BPJS Ketenagakerjaan ditargetkan sudah bisa menjangkau 80 persen pekerja formal pada 2021. Sementara itu, target porsi pekerja informalnya sebesar 15 persen tahun ini. Dengan demikian, target total peserta jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan tahun 2019 mencapai 70 juta peserta.

"Jamsos prinsipnya menggunakan gotong royong. Oleh karena itu, program ini wajib bagi seluruh pekerja, baik di sektor formal dan informal," kata Ilyas.

https://ekonomi.kompas.com/read/2019/01/28/170608026/2019-bpjs-ketenagakerjaan-targetkan-21-juta-peserta-baru

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke