Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bertemu Pengusaha Jepang, Menteri Susi Tawarkan Tuna Indonesia

Pertemuan tersebut membahas dan menjajaki peluang bisnis di sektor perikanan kedua belah pihak.

"Bisnis forum ini dengan delegasi Jepang, intinya ingin mengembangkan lebih banyak lagi potensi-potensi bisnis Jepang dengan Indonesia," kata Susi Pudjiastuti di kantornya.

Susi mengatakan, selama ini Indonesia dengan Jepang telah bekerja sama. Adanya pertemuan ini, diharapkan akan membuka dan melahirkan bentuk-bentuk kerja sama lain yang berkelanjutan.

"Yang sudah ada tentunya kita lanjutkan, kalau bisa kita kembangkan lebih besar lagi," ujarnya.

Dia menuturkan, hingga kini produksi ikan di Tanah Air, khususnya tuna semakin banyak. Sehingga diperlukan kerja sama dengan pihak lain supaya nilai jualnya lebih besar semisal ekspor. Potensi yang dimiliki Indonesia inilah yang harus diperhatikan Jepang.

"Dan sekarang dengan ikan tuna Indonesia yang sangat banyak, tentunya kita perlu kerja sama. Karena Jepang salah satu buyer tuna terbesar di dunia," sebut dia.

Pertemuan bertajuk "Indonesian-Japan Business and Investment Forum: Shapping Partnership For Sustainable Marine and Fisheries Development" ini dihadir belasan pengusaha asal Jepang yang bergerak di bidang perikanan dan usaha pendukungnya. Para pengusaha itu, selama ini telah tergabung dalam Japan External Trade Organization (Jetro).

https://ekonomi.kompas.com/read/2019/01/29/124724726/bertemu-pengusaha-jepang-menteri-susi-tawarkan-tuna-indonesia

Terkini Lainnya

Perusahaan Asal Singapura Jadi Investor Pertama KIT Batang Tahun Ini

Perusahaan Asal Singapura Jadi Investor Pertama KIT Batang Tahun Ini

Whats New
Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Whats New
Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Whats New
Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Whats New
Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Whats New
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke