Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pertumbuhan Pendapatan Alibaba Sentuh Level Terendah dalam Tiga Tahun

HONG KONG, KOMPAS.com - Raksasa e-commerce Alibaba Group mencatatkan pertumbuhan pendapatan kuartalan terendah sejak tahun 2016. Ini merupakan dampak perlambatan ekonomi China.

Selain itu, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (31/1/2019), perang dagang antara AS dan China juga membuat konsumen mengurungkan pembelian. Kinerja bisnis Alibaba ini pun menambah kekhawatiran investor.

Sebab, penjualan dan pendapatan Alibaba kerap dijadikan tolok ukur belanja konsumen di China, negara ekonomi terbesar kedua di dunia.

Pada kuartal III 2018, pendapatan Alibaba dilaporkan sebesar 117,28 miliar yuan atau setara 17,47 miliar dollar AS. Angka tersebut sedikit lebih tinggi dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya, yakni 83 miliar yuan.

Adapun sebelumnya, 31 orang analis yang disurvei oleh Refinitiv memproyeksikan pendapatan Alibaba mencapai 118,9 miliar yuan. Alibaba merupakan perusahaan paling bernilai kedua di Asia setelah Tencent.

Pendapatan bersih naik 33 persen menjadi 30,96 miliar yuan. Biasanya Alibaba mencatat rekor pendapatan tertinggi pada periode akhir tahun berkat hari belanja Single's Day pada November.

Dahsyatnya penjualan produk pada Single's Day bahkan mengalahkan dua pesta belanja sekaligus di AS, yakni Black Friday dan Cyber Monday.


 

https://ekonomi.kompas.com/read/2019/01/31/151434326/pertumbuhan-pendapatan-alibaba-sentuh-level-terendah-dalam-tiga-tahun

Terkini Lainnya

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke