Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Terungkap, Alasan Erick Thohir Jual Saham Inter Milan

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengusaha yang juga sempat menjabat Presiden klub Inter Milan, Erick Thohir telah melepas kepemilikan sahamnya di klub sepak bola Italia tersebut.

Dengan menjual saham dengan total nilai Rp 2,4 triliun, Erick mengatakan, uang yang didapatkan digunakan untuk membayar utang sekaligus mengembalikan utang pribadinya.

Sebab, dia mengakui untuk berinvestasi di luar negeri tidak seutuhnya modal berasal dari dirinya sendiri, tetapi juga berutang.

"Sebagian (hasil penjualan saham) untuk bayar utang, sebagian ya balikin equity. Yang namanya beli-beli itu kan pasti banyak utangnya, enggak mungkin equity semua," ujar Erick di Jakarta, Kamis (31/1/2019).

Erick menilai lumrah ketika seseorang berinvestasi di luar negeri dan sebagian modal dari investasi tersebut berasal dari utang.

"Itu (utang) lumrah. Apalagi seluruh akuisisi saya di luar negeri enggak ada hubungannya dengan bank di Indonesia. Semua bank asing," ujar dia.

Terkait kabar dana penjualan saham Inter Milan yang akan digunakan untuk membeli saham PT Visi Media Asia (Tbk), Erick mengatakan hal tersebut hanyalah spekulasi publik.

"Sama juga ketika waktu itu digosipkan saham Republika, Mahaka melambung enggak ada apa-apa kok. Ini kan spekulasi saja, orang melihat. Tetapi ingat, jangan juga disambungkan antara politik dan bisnis karena ada masanya dan Erick Thohir juga ingin cepat-cepat kembali ke dunia usaha," kata dia.

https://ekonomi.kompas.com/read/2019/01/31/184854826/terungkap-alasan-erick-thohir-jual-saham-inter-milan

Terkini Lainnya

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke