Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kemenhub: Tarif Bagasi Tak Masuk dalam Regulasi Aviasi Internasional

"Sebab, tarif bagasi berbayar diserahkan ekpada mekanisme pasar sebagaimana kelaziman di dunia seperti itu," ujar Putu di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Jumat (1/2/2019).

Putu mengatakan, tarif bagasi berbayar tak hanya diterapkan di Indonesia. Banyak maskapai LCC yang mengenakan biaya ke penumpang untuk bagasi.

"Misalnya di Irlandia, Inggris, China, Australia dan lainnya. Jadi tidak memberikan bagasi cuma-cuma," kata Putu.

Saat ini, Kemenhub masih mempertimbangkan apakah akan membuat regulasi yang mengatur tarif bagasi. Putu mengatakan, pihaknya harus melakukan focus group discussion dengan beberapa stakeholder seperti asosiasi aviasi hingga Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia untuk mengkaji urgensi pembentukan regulasi.

"Nanti akan dipertimbangkan beberapa hal, kira-kira perkilo pasnya berapa. Kita terus mengkaji lebih dalam apakah perlu regulasi atau tidak, atau mekanismenya saja tidak perlu regulasi, masih dibahas," kata Putu.

"Sedangkan di internasional saja tidak diatur dalam regulasi," lanjut dia.

Selain itu, lanjut Putu, Kemenhub tidak berwenang untuk membatalkan kebijakan maskapai untuk menerapkan bagasi berbayar. Terkait kasus Citilink, penerapannya ditunda, bukan dibatalkan. Penundaan dilakukan hingga dapat dirumuskan hitungan yang tepat soal tarif.

Sementara untuk Lion Air yang sudah berjalan bagasi berbayarnya, Kemenhub tak bisa serta merta meminta untuk menghentikan. Namun, ada evaluasi yang dilakukan Kemenhub terhadap Lion Air dan Wings Air yang melahirkan poin-poin penting untuj ditindaklanjuti.

https://ekonomi.kompas.com/read/2019/02/01/175800426/kemenhub-tarif-bagasi-tak-masuk-dalam-regulasi-aviasi-internasional

Terkini Lainnya

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke