Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Negosiasi Perang Dagang, AS dan China Sebut Ada Kemajuan Luar Biasa

WASHINGTON, KOMPAS.com - Amerika Serikat dan China mengaku negosiasi yang tengah mereka lakukan untuk mencari jalan keluar soal perang dagang tengah mengalami kemajuan pesat.

Kedua negara diberi batas waktu hingga Maret 2019 untuk segera menyelesaikan masalah perang tarif yang dikhawatirkan bisa semakin memperburuk kondisi ekonomi dunia.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump memuji adanya kemajuan luar biasa sekaligus membalas pesan yang dia anggap 'indah' dari Presiden Xi Jinping. Trump pun mengatakan  bisa bekerja sama lebih lanjut.

Kantor berita China Xinhua, seperti dikutip pada Minggu (3/2/2019), mengabarkan, Amerika Serikat dan China telah membuat kemajuan penting dalam dua hari pertemuan yang 'jujur, spesifik serta berbuah' di Washington.

Meskipun pertemuan terakhir dianggap berjalan dengan baik, namun kedua belah pihak harus bisa segera menyelesaikan berbagai permasalahan, sebelum akhirnya Trump dan Xi bertemu pada 1 Maret 2019. Dikhawatirkan, jika tak kunjung menemukan solusi akan terjadi perang tarif lebih lanjut.

Ekonom mengatakan kemungkinan perang tarif berikutnya, yang artinya Amerika Serikat akan meningkatkan tarif dua kali lipat untuk produk China senilai 200 miliar dollar AS bisa menghancurkan perekonomian global.

Dalam sebuah surat dari Xi Jinping untuk Trump yang dibacakan oleh delegasi China, Xi mengatakan, hubungan kedua negara berada dalam kondisi yang kritis dan berharap kedua belah pihak bisa terus bekerja sama dengan saling menghargai.

Trump pun mengatakan hubungan antara China dan Amerika Serikat dalam kondisi yang 'sangat, sangat baik,'.

Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer dan Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin akan terbang ke China pada pertengahan Februari untuk negosiasi lebih lanjut, dan Trump mengatakan akan bertemu dengan Xi setelahnya untuk memutuskan kesepatakan.

https://ekonomi.kompas.com/read/2019/02/03/143404526/negosiasi-perang-dagang-as-dan-china-sebut-ada-kemajuan-luar-biasa

Terkini Lainnya

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke