Ekspor Kopi Torabika ke Rusia Tembus 1.000 Kontainer

"Ekspor produk kopi Mayora ke Rusia dengan merek Torabika Cappuccino berhasil menembus angka 1.000 kontainer per tahun," kata Presiden Direktur Mayora Group, Andre Atmadja dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (6/2/2019).

Andre mengatakan, Torabika Cappuccino kini telah menjadi merek kopi yang sudah punya nama dan diperhitungan kompetitor di tanah Rusia. Bersaing dengan merek-merek kopi lainnya di sana. Torabika Cappuccino sudah melekat di hari warga Rusia.

"Torabika Cappuccino berhasil menjadi salah satu merek kopi instan yang diperhitungkan di Rusia, khususnya Rusia bagian selatan," ujarnya.

Dia mengatakan, kesuksesan ekspor produk ini telah meningkatkan pertumbuhan bisnis Mayora sekitar 30 persen dari tahun sebelumnya. Ini merupakan salah satu capaian gemilang bagi Mayora dan bangsa Indonesia.

"Prestasi ini mematahkan pendapat yang mengatakan Indonesia sekadar negara pengekspor komoditi murah. Prestasi ini juga mematahkan pendapat yang mengatakan Indonesia hanya bisa menjadi produsen atau istilahnya tukang jahit produk merek negara lain," sebutnya.

Menurut dia, Mayora telah mematahkan segala anggapan negatif terhadap kemampuan Indonesia di bidang ekspor produk. Sebab, Indonesia memiliki kemampuan dan kapasitas untuk bersaing di pasar internasional atau mancanegara.

"Keberhasilan Mayora membuktikan bahwa Indonesia mampu membangun kepercayaan akan merek Indonesia di hati konsumen negara lain," sambungnya.

Andre menilai, keberhasilan ini bisa tercapai berkat dukungan dan bantuan banyak pihak, baik Pemerintah Indonesia maupun Pemerintah Rusia. Karena berkat kerja sama kedua negara ini Mayora dapat mengekspor dan memasarkan produk-produk unggulannya.

"Keberhasikan Mayora tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Saya mengucakapan terima kasih karena telah membantu Mayora menembus dan mengembangkan pasar di Rusia," tandasnya.