Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Masuk Tahun Politik, BKPM Yakin Investasi akan Naik

"Kalau dari sisi prospek (investasi) 2019, kami optimistis ini akan terlihat naik," ujar Direktur Wilayah I BKPM Agus Joko Saptono dalam sebuah diskusi di Jakarta, Kamis (7/2/2019).

Agus menambahkan, situasi politik tahun ini berbeda dari 2014 lalu. Hal tersebut tercermin dari angka pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2018 yang mencapai 5,17 persen.

"Saya lihat situasi poltik tidak sekontras yang 2014, ini lebih smooth dan saya lihat ini ada bagian setelah kedua calon bertemu dan sampaikan program-programnya, kemudian saya lihat ini naik, yang kita harap ini akan jadi hal yang positif," kata Agus.

Agus pun mengaku pihaknya telah menyiapkan beberapa strategi untuk menggenjot investasi di Indonesia. Salah satunya dengan melakukan perbaikan pada sistem Online Single Submission (OSS).

"Tentu kami dapat tambahan dana Rp 100 miliar untuk digunakan kepentingan melengkapi sistem ini (OSS) lebih baik dan bisa digunakan pengusaha," ucap dia.

Sebelumnya, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong optimistis iklim investasi di 2019 kembali membaik setelah jatuh di 2018.

Thomas mengatakan, pertumbuhan investasi sepanjang 2018 hanya sekitar 4 persen, melambat dibandingkan capaian 2017 di atas 10 persen.

Menurut dia pelambatan itu karena tekanan eksternal seperti perang dagang hingga kenaikan suku bunga yang mempengaruhi nili tukar rupiah. Hal ini membuat investor kurang nyaman dan cenderung wait and see untuk berinvestasi di Indonesia.

"Kita sudah bisa mulai melihat tanda-tanda rebound. Sudah mulai kelihatan dari dialog-dialog kami dengan investor besar, kayaknya investor besar sudah semakin nyaman bahwa badai sudah berlalu, sudah lewat," ujar Thomas di kantor BKPM, Jakarta, Rabu (6/2/2019).

https://ekonomi.kompas.com/read/2019/02/07/221100326/masuk-tahun-politik-bkpm-yakin-investasi-akan-naik

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke