Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bukan Cuma Irit Pengeluaran, Ini Kunci Mandiri saat Pensiun Dini

NEW YORK, KOMPAS.com - Bagaimana cara Anda untuk mengumpulkan uang? Sebagian besar tentu menjawab dengan menambah porsi simpanan dari pendapatan serta mengurangi pengeluaran.

Tidak bisa dibilang salah. Namun, ternyata cara tersebut kurang manjur untuk mengumpulkan banyak uang dalam waktu singkat, setidaknya lima tahun.

Setidaknya ada tiga variabel dalam membangun kekayaan, yakni pendapatan, simpanan, dan pengeluaran.

Dalam teori yang sering disampaikan penasihat keuangan, semakin Anda meningkatkan tabungan, semakin banyak Anda mengurangi pengeluaran Anda, maka semakin banyak uang yang Anda miliki dan mencapai kemandirian finansial.

Masalahnya, selama ini caranya hanya fokus pada bagaimana mengurangi pengeluaran untuk meningkatkan tabungan. Sehemat apapun Anda menghabiskan uang, tetap saja jumlah uang yang dapat Anda simpan dibatasi oleh berapa banyak uang yang dihasilkan

Nah, untuk membangun kekayaan dengan cepat, Anda perlu memaksimalkan potensi ketiga variabel tersebut. Dengan mengurangi pengeluaran sekaligus meningkatkan pendapatan, Anda akan memiliki lebih banyak uang untuk ditabung atau diinvestasikan.

Untuk mempercepat kebebasan finansial, meningkatkan pendapatan Anda dianggap cara yang lebih optimal daripada mengurangi pengeluaran. Caranya bisa dengan mencari pekerjaan sampingan atau berinvestasi. Cara ini sangat berguna jika Anda punya rencana besar dalam waktu dekat, seperti menikah atau membeli rumah.

Sebagaimana dikutip dari Business Insider, Jumat (8/2/2019), cara ini telah diterapkan Grant Sabatier. Dalam buku yang ditulisnya berjudul "Financial Freedom: A Proven Path to All the Money You Will Ever Need", Sabatier mampu mengumpulkan 1,25 juta dollar AS dalam lima tahun.

Dengan itu, ia pensiun dini di usia 30 tahun.

"Menghasilkan lebih banyak pendapatan memungkinkan Anda untuk menabung dan menginvestasikan lebih banyak uang dan memanfaatkan peluang yang semakin bertambah," ujar Sabatier.

Bermula dari target menghimpun jutaan dollar hingga usia 30 tahun, Sabatier melakukan perhitungan. Jika ia menabung 50 persen dari gaji tahunan 50.000 dollar AS, dan bertambah setiap tahun sebesar 7 persen, itu akan membutuhkan setidaknya 25 tahun untuk menghimpun 1,25 juta dollar AS.

Belum lagi pengaruh inflasi. Jumlahnya mungkin tak akan cukup banyak untuk pensiun.

Sabatier mengatakan, jika tidak menghasilkan banyak uang, maka semakin jauh dari kemandirian finansial. Semakin banyak uang yang dapat dihasilkan, semakin banyak uang yang dapat dihemat.

Sementara itu, Sabatier menganggap, menabung 50 persen dari penghasilan saja sudah cukup gila. Bukan mustahil, hanya saja tidak semua orang bisa menerapkannya. Tergantung seberapa besar penghasilan dan kebutuhan.

"Saya selalu memandang tabungan sebagai peluang, bukan pengorbanan," kata Sabatier.

"Meskipun ini sulit dilakukan, ada kisah-kisah luar biasa tentang para guru, petugas kebersihan, pejabat pelayanan publik, dan lainnya yang telah menyelamatkan jalan mereka menuju kemandirian finansial dini," imbuhnya.

https://ekonomi.kompas.com/read/2019/02/08/071500226/bukan-cuma-irit-pengeluaran-ini-kunci-mandiri-saat-pensiun-dini

Terkini Lainnya

Proyek Perluasan Stasiun Tanah Abang Mulai Dibangun Mei 2024

Proyek Perluasan Stasiun Tanah Abang Mulai Dibangun Mei 2024

Whats New
Freeport Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda di Papua, Indef Sarankan Ini

Freeport Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda di Papua, Indef Sarankan Ini

Whats New
Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Work Smart
Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Whats New
KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

BrandzView
Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Whats New
Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Whats New
Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Whats New
HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

Whats New
Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Whats New
BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

Whats New
Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Whats New
Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Whats New
Dollar AS Melemah, Kurs Rupiah Masih Bertengger di Rp 16.100

Dollar AS Melemah, Kurs Rupiah Masih Bertengger di Rp 16.100

Whats New
Hilirisasi Nikel, Bagaimana Dampaknya bagi Pertumbuhan Ekonomi?

Hilirisasi Nikel, Bagaimana Dampaknya bagi Pertumbuhan Ekonomi?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke