Bank DKI Perluas Layanan Perbankan di Kepulauan Seribu

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank DKI memperluas akses layanan dan produk perbankan di wilayah Kepulauan Seribu. Langkah ini diharapkan mendorong inklusi keuangan di wilayah kepulauan tersebut.

Corporate Secretary Bank DKI Herry Djufraini mengatakan, penerapan inklusi keuangan ini akan dilakukan dengan meningkatkan berbagai macam akses produk dan layanan yang berbasis perbankan digital di Kepulauan Seribu, termasuk program Laku Pandai dan juga penyaluran pembiayaan kepada pelaku usaha di wilayah tersebut.

Herry menjelaskan, program Laku Pandai bertujuan menyediakan produk-produk keuangan yang sederhana, mudah dipahami, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang belum dapat menjangkau layanan keuangan. Selain itu, program ini juga dimaksudkan untuk melancarkan kegiatan ekonomi masyarakat sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan.

"Saat ini Bank DKI telah melakukan akuisisi agen Laku Pandai, namun tentu jumlahnya masih harus ditingkatkan lagi,” ujar Herry dalam pernyataannya, Senin (11/2/2019).

Dengan agen Laku Pandai ini, warga Kepulauan Seribu akan semakin banyak dimudahkan dalam melakukan transaksi perbankan dengan Bank DKI.

Herry juga menyebutkan Bank DKI akan memprioritaskan menggandeng merchant JakOne Mobile yang telah bekerjasama dengan Bank DKI untuk menjadi agen Laku Pandai di wilayah Kepulauan Seribu.

"Merchant yang kebanyakan merupakan UMKM bukan cuma bisa menerima pembayaran dengan QR Code saja, tetapi juga bisa mendapatkan sharing fee dari transaksi perbankan yang dilayani kepada warga Kepulauan Seribu,” ujar Herry.

Bank DKI memiliki 1 kantor permanen di Pulau Pramuka, 11 mesin ATM, dab 69 mesin EDC Bank DKI di wilayah Kepulauan Seribu. Adapun 11 ATM Bank DKI tersebut tersebar di Pulau Harapan sebanyak 2 unit, Pulau Pramuka 2 unit, Pulau Kelapa 2 unit, Pulau Tidung sebanyak 2 unit, Pulau Panggang 1 unit, Pulau Pari 1 unit dan Pulau Untung Jawa 1 unit.