Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pikirkan ini Sebelum Memutuskan "Resign"

Namun di balik itu, Anda perlu berhati-hati sebelum mengajukan resign ke perusahaan. Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan agar keputusan ini tidak menyisakan penyesalan mendalam di kemudian hari.

Nah, pertimbangan apa sajakah itu? Seperti dikutip dari Cermati.com, sebaiknya Anda memikirkan hal ini terlebih dahulu sebelum memutuskan resign dari pekerjaan.

1. Seberapa Banyak Pengalaman yang Sudah Didapatkan

Sikap bos yang kurang bersahabat atau gaji yang terlalu rendah memang bukan alasan utama untuk mengajukan resign. Tapi, pertimbangkan pengalaman yang berhasil Anda dapatkan selama bekerja di perusahaan tersebut.

Pengalaman tersebut akan membawa Anda menuju gerbang sukses ketika nantinya menjatuhkan lamaran di perusahaan baru yang lebih bagus dari segi pekerjaan dan gaji yang ditawarkan.

Jika perusahaan lama memberi banyak pengalaman, lebih baik pertahankan pekerjaan Anda saat ini meskipun perusahaan belum bisa mewujudkan semua keinginan Anda. Perusahaan butuh waktu untuk memproses keinginan karyawan, sehingga keputusan yang diambil tidak merugikan nantinya.

2. Bagaimana Nasib Setelah Mengundurkan Diri

Ibarat nasi yang sudah menjadi bubur, Anda tidak bisa menarik kembali keputusan resign yang sudah disampaikan ke perusahaan. Apalagi kalau pimpinan sudah menyetujui dan menandatangani keputusan Anda itu.

Pastikan Anda sudah memiliki pekerjaan yang jelas setelah mengundurkan diri dari perusahaan lama. Jangan sampai Anda harus menganggur karena belum mendapatkan pekerjaan pengganti.

Mencari pekerjaan tidak semudah membalikkan telapak tangan. Sebelum menyesal, lebih baik pikirkan dampak dari keputusan resign kerja ini secara masak-masak.

Jika Anda belum mendapatkan pekerjaan pengganti, apa salahnya untuk tetap bekerja di perusahaan lama sambil mencari-cari lowongan kerja baru.

3. Apakah Kondisi Keuangan Aman untuk Melanjutkan Hidup

Bukannya berkurang, jumlah pengeluaran akan bertambah setelah benar-benar resign dari perusahaan. Terlebih lagi keluar pekerjaan namun mendapatkan pekerjaan baru sebagai gantinya.

Kalaupun langsung dapat pekerjaan baru, tentu saja masih harus melewati masa percobaan yang ada kemungkinan Anda diterima sebagai karyawan tetap, atau bahkan dilanjutkan kontrak kerjanya.

4. Apakah Anda Sudah Profesional sebagai Pekerja

Profesionalitas dapat diuji dari loyalitas dan kontribusi yang diberikan kepada perusahaan. Tingkat profesionalitas otomatis berkurang jika Anda terlalu sering berganta-ganti perusahaan, apalagi jika rentang masa kerjanya masih dalam hitungan bulan.

Tentu saja, sikap tersebut justru akan menyulitkan Anda saat melamar di perusahaan baru nantinya. Untuk itu, usahakan agar pekerjaan yang dipilih sesuai dengan passion dan minat, sehingga betah bekerja.

Tidak hanya itu, motivasi kerja juga akan stabil karena pada dasarnya Anda mencintai apa yang kerjakan. Semakin lama Anda bekerja di suatu perusahaan, semakin diperhitungkan pula loyalitas Anda sebagai pekerja dan mahir dalam suatu bidang.

5. Sudah Tahukah ‘Deadline’ Tugas Apa Saja yang Harus Diselesaikan?

Pengajuan pengunduran diri dianggap sah ketika bos mengeluarkan surat persetujuan. Jika surat belum keluar, Anda masih menyandang status sebagai karyawan di perusahaan lama.

Itu artinya, Anda masih punya kewajiban yang harus diselesaikan sembari menunggu surat persetujuan tersebut keluar. Ketehui apa saja pekerjaan yang harus diselesaikan nantinya.

Selesaikan tugas-tugas yang diberikan dari jauh hari sebelumnya. Jangan selesaikan tugas menjelang deadline. Hal ini justru akan membuatmu kewalahan, sehingga hasil kerja tidak memuaskan.

Meskipun sebentar lagi akan resign, kamu tetap harus bersikap profesional sekaligus meninggalkan kesan baik bagi perusahaan.

6. Cara Menyampaikan Resign pada Bos

Menyerahkan surat resign saja tidak cukup, Anda perlu memikirkan cara menyampaikan alasan resign agar keputusan Anda disetujui oleh bos. Hindari alasan yang berkaitan dengan gaji, sifat bos, atau jabatan yang dapat mengurangi profesionalitas saat bekerja.

Sebelum menyampikan keputusan resign, sebaiknya susun kalimat yang jelas dan terperinci. Kemudian, latihan di rumah agar kamu tidak kaku saat mengucapkan kalimat tersebut di depan bos.

7. Sudahkah Terbayangkan Cara Adaptasi dengan Pekerjaan Baru

Bukan hanya beradaptasi dengan pekerjaan, Anda juga harus beradaptasi dengan lingkungan kerja yang baru saat memutuskan untuk resign.

Banyak tantangan yang harus dihadapi saat proses peralihan kerja. Untuk itu, Anda perlu menyiapkan mental sekuat baja agar bisa survive saat menghadapi situasi pelik seperti ini.

Buang rasa bimbang, takut, dan sifat mudah menyerah sebelum memulai medan peperangan. Jangan sampai perjalanan karier terhenti karena ketiga hal sepele ini.

Sebagai gantinya, Anda bisa meningkatkan rasa percaya diri untuk tampil maksimal saat menjalankan profesi baru di perusahaan yang baru pula.

Ketahui Penyebab Utama Mengajukan ‘Resign’

Hal itulah yang harus dipertimbangkan sebelum mengajukan resign. Pertimbangkan secara matang agar keputusan Anda tidak berakhir dengan penyesalan. Ketahui penyebab resign yang sebenarnya, apa karena ingin menjajal karier yang lebih gemilang atau hanya sekedar bosan terhadap rutinitas kerja sehari-hari. Tanya lubuk hati yang paling dalam untuk mendapatkan jawabannya.

Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com

https://ekonomi.kompas.com/read/2019/02/19/150000526/pikirkan-ini-sebelum-memutuskan-resign-

Terkini Lainnya

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke