Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jonan Kritik Pejabat yang Sibuk Sekolah demi Naik Pangkat

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan. menyayangkan banyaknya pejabat pemerintahan dalam negeri yang melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dengan alasan sekadar untuk naik pangkat.

Jonan memberi contoh, berkurangnya tenaga ahli di Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi Kementerian (LEMIGAS) membuat lembaga itu kehilangan kejayaannya.

"Di ESDM, BLU (Badan Layanan Umum) LEMIGAS dulu tahun 1970-an sampai punya kantor operasi di Perancis. Kita tahun 1970-an sampai 1980-an itu eksplorasi bareng dengan Caltex, Asmera, dan lain-lain. Sekarang makin lama makin hilang, sibuk sekolah, kalau enggak sekolah enggak naik pangkat," ujar Jonan dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) BLU di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) di Jakarta, Selasa (26/2/2019).

"Ini yang saya terus terang amat sangat tidak tidak mengerti sampai saat ini, baik sebagai menteri maupun sebagai manusia," ujar Jonan.

Jonan mengatakan, seharusnya tingkat pendidikan tidak bisa menjadi dasar penentuan kenaikan pangkat seseorang, akan tetapi dari karya atau hasil kinerja selama dia menjalankan posisi tertentu.

"Menurut saya orang naik pangkat itu karena karya, bukan sekolah. Anda sekolah sampai doktor enggak jadi menteri, saya enggak doktor jadi menteri," ujar Jonan.

Dia mencontohkan, bagaimana kerja keras yang selama ini dilakukan olehnya selama menjabat Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) dengan karyawan PT KAI yang sebagian besar lulusan di bawah SMP berhasil membuat layanan perkeretaapian dalam negeri menjadi semakin baik.

Jonan menekankan pentingnya kemampuan seseorang yang memegang jabatan penting dalam sebuah BLU dalam menangani masyarakat.

"BLU dengan SDM yang sekolah tinggi kalau enggak bisa melayani masyarakat keterlaluan, di PT KAI 60 persen SD dan SMP bisa berubah dan layanan jauh semakin bagus," pamernya.

Mengutip pernyataan ilmuwan legendaris Albert Einstein, Jonan menekankan pentingnya pengalaman agar bisa melayani masyarakat dengan lebih baik. Menurutnya, pendidikan tinggi seseorang menjadi sia-sia apabila tak digunakan untuk melayani masyarakat.

"Albert Einstein mengatakan the only source of knowledge is experience (satu-satunya sumber pengetahuan adalah pengalaman), bukan the only source of knowledge is education (satu-satunya sumber pengetahuan adalah pendidikan)," ujar dia.

https://ekonomi.kompas.com/read/2019/02/26/170226826/jonan-kritik-pejabat-yang-sibuk-sekolah-demi-naik-pangkat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke