JAKARTA, KOMPAS.com - Harga tiket pesawat masih dikeluhkan oleh masyarakat. Masyarakat menganggap harga tiket pesawat di beberapa rute masih dianggap mahal.
Menanggapi hal tersebut, Corporate Communications Strategic Lion Air Group, Danang Mandala Prihartono mengatakan, harga tiket pesawat yang dijual perusahaannya masih sesuai aturan yang berlaku.
"Harga tiket yang sudah ter-publish masih mengikuti koridor aturan. Masih di bawah tarif batas atas," ujar Danang saat dihubungi Kompas.com, Rabu (27/2/2019).
Saat ditanyai apakah ada rencana Lion Air Group untuk menurunkan harga tiketnya, Danang belum dapat memastikannya.
"Terkait dengan harga tiket jika ada perkembangan lebih lanjut akan kami kabari," kata Danang.
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menilai ada sejumlah sebab hingga kini harga tiket pesawat masih mahal. Salah satunya karena siklus tahunan yang sedang terjadi.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Polana B Pramesti mengatakan, saat ini sedang terjadi fase musim sepi atau low season. Ini biasanya terjadi pada bulan Januari dan Februari.
Oleh karena itu, banyak maskapai penerbangan yang memanfaatkan dan memaksimal tarif tiket sesuai tarif batas atas.
"Karena airline juga butuh 'hidup' dan itu salah satu sebabnya kenapa (tiket masih mahal). Sebenarnya tidak terlalu tinggi, masih batas wajar," ujar Polana beberapa waktu lalu.
https://ekonomi.kompas.com/read/2019/02/27/135950226/lion-air-harga-tiket-masih-sesuai-aturan