Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hati-hati, Penipuan Iklan Digital di Indonesia Kedua Terbesar Sedunia

Hal ini turut menggeser pola iklan dan pemasaran atau marketing and advertising yang mulai menggunakan pola-pola digital.

Sayangnya, banyak pihak yang menyalahgunakan potensi iklan digital ini. Data TrafficGuard, perusahaan yang meneliti soal ad fraud, yang digunakan oleh Mobile Marketing Association (MMA) mencatat, Indonesia berada di posisi nomor dua terbesar penipuan iklan digital (mobile advertising ad fraud) di dunia.

Program Director MMA Asia Pasifik Azalea Aina mengatakan, posisi Indonesia hanya kalah dari India yang menjadi negara dengan jumlah ad fraud terbesar di dunia.

"Data dari ex client kita itu sangat mengerikan, mereka bilang, Indonesia itu mobile fraud advertising-nya terbesar kedua di dunia setelah India. Jadi banyak sekali investment temen-temen marketing hilang begitu aja," ujar Azalea ketika memberikan paparan di Jakarta, Kamis (28/2/2019).

Di kawasan Asia Pasifik sendiri, jumlah kerugian yang ditimbulkan melalui ad fraud mencapai 19 miliar dollar AS. Angka tersebut diprediksi akan terus meningkat dan mencapai 56 miliar dollar AS di 2022 mendatang.

Azalea mengatakan, banyak pihak, termasuk tenaga advertising dan marketing yang belum memahami adanya ad fraud ini. Bahkan di perusahaan-perusahaan besar di dalam negeri.

"Mereka pikir mereka pasang iklan, tapi 19 miliar dollar AS itu hilang. Dan banyak brand yang belum tahu dan belum melakukan apa-apa," sebut Azalea.

Modus dari ad fraud ini umumnya akan memasukkan iklan-iklan dari perusahaan-perusahaan ke situs-situs yang tidak sesuai dengan sasaran pasar atau bahkan ke laman-laman yang tidak jelas keberadaannya.

"Ini yang marketer belum tahu dan belum paham," ujar dia.

"Jadi kalau selama ini banyak pihak belanja iklan digital kaya beli kucing dalam karung, iklan yang tayang tidak sesuai dengan pasar yang diinginkan," tukas Azalea.

https://ekonomi.kompas.com/read/2019/02/28/192922226/hati-hati-penipuan-iklan-digital-di-indonesia-kedua-terbesar-sedunia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke