BI menjelaskan, perlambatan M2 dikontribusikan oleh seluruh komponennya, yakni uang beredar dalam arti sempit (M1), uang kuasi, dan surat berharga selain saham yang masing-masing tumbuh sebesar 3,8 persen (yoy), 6 persen (yoy), dan 10,3 persen (yoy). Masing-masing angka tersebut lebih rendah dari pertumbuhan bulan sebelumnya yang masing-masing sebesar 4,8 persen (yoy), 6,8 persen (yoy), dan 11,8 persen (yoy).
"Perlambatan pertumbuhan M2 terutama dipengaruhi oleh penurunan aktiva luar negeri bersih serta kontraksi operasi keuangan pemerintah," jelas BI melalui keterangan di laman resminya, Kamis (28/2/2019).
Aktiva luar negeri bersih pada Januari 2019 mengalami penurunan yang lebih dalam menjadi -9,3 persen dari bulan sebelumnya yang tumbuh negatif 6,4 persen (yoy).
BI menjelaskan, penurunan aktiva luar negeri bersih tersebut terutama didorong oleh perlambatan tagihan kepada non residen yang disebabkan oleh penurunan cadangan devisa pada Januari 2019.
Operasi keuangan pemerintah juga mengalami kontraksi tercermin dari penurunan tagihan bersih kepada Pemerintah Pusat, yaitu dari -3,3 persen (yoy) menjadi -14,1 persen (yoy) pada Januari 2019 sejalan dengan peningkatan rekening giro pemerintah pusat di BI.
"Sementara itu, pertu,buhan kredit perbankan pada Januari 2019 mencapai 11,9 persen (yoy) meningkat dibandingkan dengan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 11,7 persen," sebut BI.
BI juga mencatatkan adanya keberlanjutan transmisi suku bunga kebijakan suku bunga kebijakan BI.
Rata-rata tertimbang suku bunga kredit pada Januari 2019 tercatat sebesar 10,88 persen, meningkat sebesar 9 basis points (bps) dibandingkan dengan suku bunga pada bulan sebelumnya.
Adapun, rata-rata tertimbang suku bunga simpanan berjangka pada sebagian besar tenor juga meningkat pada Januari 2019. Suku bunga simpanan berjangka tenor 3, 6, 12 dan 24 bulan tercatat masing-masing sebesar 6,91 persen, 7,20 persen, 6,69 persen, dan 7,27 persen, meningkat dibandingkan dengan suku bunga pada bulan sebelumnya sebesar 6,84 persen, 7,06 persen, 6,51 persen, dan 7,21 persen.
"Sementara, rata-rata tertimbang suku bunga simpanan berjangka tenor 1 bulan relatif stabil, yaitu sebesar 6,91 persen pada Januari 2019 dan 6,92 persen pada Desember 2018," tulis BI.
https://ekonomi.kompas.com/read/2019/02/28/220659126/turun-uang-beredar-januari-2019-capai-rp-56458-triliun