Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Desa Tidak Butuh Internet, tapi Perbaikan Jalan

Kompas.com - 02/03/2008, 20:22 WIB

CILACAP, MINGGU - Sejumlah desa di Kabupaten Cilacap menolak program internet desa yang dikemas dalam Sistem Informasi Pemerintahan Desa atau Simpemdes yang dirancang oleh Pemerintah Kabupaten Cilacap. Selain tak sesuai dengan kebutuhan desa, sejumlah desa menolak program itu juga karena diminta menganggarkan kegiatan tersebut dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa. Padahal program Simpemdes itu sendiri belum diatur dalam surat keputusan apa pun oleh Pemkab Cilacap.

Kepala Desa Sidasari Sutrisno yang merupakan salah seorang kepala desa di Kecamatan Cipari, Minggu (2/3), mengatakan, hampir seluruh kepala desa di Kecamatan Cipari menolak program Simpemdes itu meskipun setiap desa nantinya akan menerima kucuran dana hingga Rp 48,5 juta sebagai dana penunjang program tersebut. "Kami belum membutuhkan teknologi internet karena yang kami butuhkan sekarang ini adalah perbaikan jalan dan jembatan. Itu yang terpenting. La wong, jaringan telekomunikasi saja masih minim," ucapnya.

Sutrisno mengatakan, selain tak sesuai dengan kebutuhan desa, program Simpemdes itu juga belum ada ketetapan hukumnya. "Terlebih untuk prosedur pelaksanaan, tujuan program itu sendiri juga belum ada. Bagaimana kami mau menerima program ini, apalagi menganggarkannya," katanya.

Sekretaris Desa Padangsari di Kecamatan Majenang, Warso Hadi juga mengaku telah menerima instruksi dari pihak Kecamatan Majenang agar program Simpemdes itu segera dianggarkan di dalam APBDes. "Aturan hitam di atas putihnya saja belum ada, tapi malah disuruh menganggarkan. Karena itu, sampai sekarang kami masih bingung. Kami belum berani menganggarkannya," tuturnya. Sikap serupa juga disuarakan Sekdes Mulyasari Ahmad Aryono. "Seperti apa programnya pun kami belum tahu. Sumber daya manusianya juga belum ada," ujarnya.

Anggota Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Cilacap Arwani Amin membenarkan adanya penolakan tersebut, namun DPRD Cilacap masih belum bisa membuat keputusan apa pun karena belum ada kata sepakat dari setiap anggota dewan.

"Sebetulnya kalau ada kata sepakat dari lima orang anggota saja, kami bisa mengajukan hak interpelasi kepada Pemkab Cilacap. Kenapa hal ini sampai terjadi. Tapi karena belum ada kata sepakat, kami harus menunggu perkembangan selanjutnya," tuturnya. (MDN)

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com