Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaimana Fokus pada Penyediaan Infrastruktur

Kompas.com - 12/04/2008, 12:49 WIB

Laporan wartawan Kompas Ichwan Susanto

KAIMANA, SABTU– Kabupaten Kaimana di Papua Barat yang pada hari ini, Sabtu (12/4), merayakan hari jadinya yang ke-5, dalam program pembangunan lima tahun mendatang masih  memfokuskan diri pada penyediaan infrastruktur. Ketersediaan sarana prasarana dasar seperti jalan, perpanjangan landasan pesawat, dan pembuatan dermaga pelabuhan diharapkan dapat merangsang pertumbuhan ekonomi Kota Senja ini.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kaimana, Abdul Latief Suaeri mengakui daerah pemekaran dari Kabupaten Fakfak ini masih sangat menggantungkan sumber keuangan dari APBN melalui dana alokasi umum, dana alokasi khusus, dana otsus, serta dana-dana lain. ”Dalam 10 tahun kami masih berusaha meletakkan pondasi ketersediaan infrastruktur agar ke depan dapat menjadi sarana pemasaran hasil bumi masyarakat yang dampaknya akan meningkatkan PAD,” ujar Latief.

Namun, ia mengatakan persiapan infrastruktur ini juga telah dibarengi dengan penyiapan produktivitas. Ia memisalkan tekad Pemkab Kaimana untuk melakukan penanaman satu juta pohon pala. Diprediksi, dalam 10 tahun mendatang pohon pala ini telah berbuah maksimal dan sarana transportasi pemasaran telah tersedia. Selain pala, Kaimana juga mengandalkan komoditas kelapa, cokelat, dan cengkeh.

Ihwal pembangunan dermaga pelabuhan dan landasan bandara Kaimana yang lebih layak bagi moda transportasi besar, ia mengatakan kedua sarana penting itu menjadi tanggung-jawab Pemprov Papua Barat dan pusat. Selama ini, kapal penumpang berukuran besar milik PT Pelni seperti KM Ciremai tidak dapat merapat di dermaga Kaimana karena terlalu dangkal.

Kapal berlabuh di tengah laut sehingga calon penumpang harus menyongsongnya dengan perahu-perahu kecil/sampan. Demikian pula dengan penumpang yang hendak turun ke Kaimana.

Dari sisi transportasi udara, Bandara Utarom belum melayani pesawat berbadan besar. Operator penerbangan seperti Merpati, Tri-M G, dan Deraya menggunakan pesawat-pesawat sedang yakni sejenis Cessna atau twin otter.

Kaimana juga belum terhubung jalur transportasi darat ke kabupaten tetangga yakni Mimika, Nabire, Fakfak, dan Teluk Bintuni. Karena itu, Latief sangat mendukung program Pemprov Papua Barat untuk membangun jalan lintas Papua Barat yang menghubungkan seluruh kabupaten/kota. Sementara target Pemkab Kaimana hingga 2010 dapat membangun jalan dan jembatan kabupaten sepanjang 200 kilometer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com