Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter: Ini Benar-benar Kawat Asli (19)

Kompas.com - 12/07/2008, 12:30 WIB

SAMARINDA, SABTU - Tim dokter dari RSU AW Syahranie, Samarinda, tak membantah bahwa kawat yang tumbuh dan masih bersemayam di perut dan dada Noorsyaidah adalah kawat asli, seperti halnya kawat biasa yang digunakan untuk mengikat besi cor berukuran besar.

Ketua Tim Dokter RSU AW Syahranie, dr Ajie Syirafuddin DHM MMR, mengatakan, sebelum diuji melalui laboratorium, dia sendiri sangat yakin bahwa kawat tersebut memang kawat asli, bukan hasil kimiawi yang kemudian tumbuh di tubuh Noor.

"Secara kasatmata, setelah saya pegang dan ambil satu kawatnya memang kawat asli. Ditambah hasil uji laboratorium kami, memang tak terbantahkan bahwa kawat-kawat itu memang asli," kata dr Ajie, Jumat (11/7) siang.

Secara medis, seharusnya kawat asli dan mudah berkarat itu akan membuat Noor tak berumur panjang karena berakibat infeksi. Namun, karena Noor mampu bertahan hingga lebih dari 17 tahun, menurut dr Ajie, maka hal itu secara medis memang luar biasa.

"Ini yang tak bisa kami bayangkan dan habis pikir. Memang dari pengakuan Noor bahwa perutnya bisa mengeluarkan nanah atau darah, tapi ternyata kondisi dia tetap fit sampai sekarang. Ketidakstabilan kondisinya paling hanya terjadi ketika dia terbawa emosi mengalami penyakit yang tak bisa tersembuhkan hingga saat ini," terangnya.

Apakah selanjutnya tetap akan berakibat negatif buat Noor? dr Ajie belum berani memastikannya karena tim dokter RSU AWS masih mengumpulkan data-data. "Kita lihat saja nanti karena hasilnya belum diketahui maka saya juga tak bisa mengatakan apa-apa terkait kawat-kawat itu," ujarnya. (Muhammad Khaidir)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com