Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Noorsyaidah Berharap Dokter Sembuhkan Penyakit Anehnya (24)

Kompas.com - 14/07/2008, 11:13 WIB

SAMARINDA, TRIBUN - Noorsyaidah memutuskan untuk menunda kepulangannya ke Sangatta, Kutai Timur. Ia sangat berharap penyakit aneh yang dideritanya selama 17 tahun ini, kali ini bisa disembuhkan melalui perawatan medis yang dilakukan tim dokter RSU Abdul Wahab Syahranie dan pengobatan nonmedis oleh sejumlah kyai dari Majelis Ulama Indonesia atau MUI.

"Hasil urun rembuk keluarga, kami menginginkan Ibu (Noor) bertahan saja di Samarinda karena tim medis Rumah Sakit Abdul Wahab Syahrani Samarinda masih terus melakukan penelitian secara medis dan dibantu Majelis Ulama Indonesia penanganan secara nonmedisnya," kata Risca, keponakan Noor di Samarinda, Minggu (13/7).

Menurut Risca, Noor untuk sementara waktu belum bisa ditemui langsung karena sedang beristirahat total di kediaman kakak kandungnya di Jalan Merdeka III, Samarinda Ilir. Selama beberapa hari ini diakuinya Noor merasa kelelahan yang sangat akibat banyaknya tamu yang datang untuk memberikan simpatik.
Melihat keseriusan tim medis dan MUI dalam menangani tantenya itu, menurut Icha, pihak keluarga sangat terharu dan berterima kasih. Karena itu, menyepakati menyerahkan sepenuhnya proses penanganan penyembuhannya kepada mereka.

"Jadi, kalau bertanya bagaimana kesembuhannya kemudian, silakan tanya sama tim dokternya dan MUI saja. Kalau dari kami, hanya bisa mengemukakan bahwa kondisi Ibu Noor saat ini baik-baik saja seperti biasanya. Ibu cuma masih ingin istirahat saja," ujarnya.

Padahal, tuturnya, kehadiran Noor di Sangatta, khususnya di tempat ia mengajar di Sekolah Semai Bangsa Sengatta binaan PKK Pemkab Kutai Timur sudah sangat ditunggu-tunggu oleh murid-muridnya.

"Makanya Ibu sempat kami rayu-rayu untuk bertahan sementara ini karena Ibu sangat kasihan dengan murid-muridnya itu yang terus meminta ia kembali ke Sengatta. Tapi, buat kami, kesembuhan Ibu juga demi kepentingan ia mengajar nantinya. Kami sangat salut dengan jiwa sosial Ibu karena biarpun kondisnya seperti itu ia tetap tak pernah lupa dengan tanggung jawabnya sebagai guru," ujarnya.

Sementara itu, menurut informasi yang dihimpun Tribun, warga Nahdlatul Ulama (NU) atau Nahdliyyin secara berjamaah kembali akan mendatangi rumah Noor di Jalan Merdeka III, Samarinda Ilir, untuk mendoakan kesembuhan Noor, Minggu (13/7) malam kemarin. Namun, akhirnya ditunda karena ada alasan teknis. (aid)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com