Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mimpi Noorsyaidah, Sembuh Oleh 41 Pembaca Surat Yasin (25)

Kompas.com - 16/07/2008, 03:58 WIB

SAMARINDA - Noorsyaidah pernah beberapa kali bermimpi. Dia bisa sembuh dari penyakit aneh jika dibacakan Al-Quran, khususnya Surat Yasin dan Dzikir oleh 41 orang yang fasih dan tidak melakukan kesalahan.

Menanggapi mimpi Noorsyaidah itu, MUI bermaksud mengumpulkan orang-orang yang dimaksud Noorsyaidah. Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Samarinda mengakui sangat kesulitan untuk mengumpulkan 41 orang yang masuk dalam kategori fasih membaca Al-Quran, khususnya membaca Surat Yasin dan dzikir-dzikir untuk proses penyembuhan Noorsyaidah.

Namun MUI akan berupaya menghimpun dengan menyebar surat imbauan kepada pesantren-pesantren dan organisasi kemasyarakatan (Ormas) Islam untuk menjadi satu dari 41 orang tersebut.

Hal itu dikemukakan Ketua MUI Samarinda, KH Zaini Naim, usai jumpa pers terkait kesiapan medis dan non-medis atas proses penyembuhan Noorsyaidah, di kediaman Noor di Jl Merdeka III, Samarinda, Selasa (15/7).

"Soalnya ini bukan berbicara kuantitas, tapi kualitas. Makanya saya mengakui sangat sulit mengumpulkan 41 orang itu, karena belum tentu juga dia fasih membaca, tapi juga ternyata tidak ikhlas membaca dengan meminta imbalan. Ini kan menjadi sangat sulit untuk dilaksanakan," kata KH Zaini saat jumpa pers itu ikut mendampingi Direktur Umum (Dirut) Rumah Sakit Umum Abdul Wahab Syahrani (RSU AWS), dr Ajie Syirafuddin DHM MMR.

Seperti diberitakan sebelumnya, Noorsyaidah pernah beberapa kali mendapat mimpi yang menganjurkan jika ingin sembuh dari penyakit aneh yang dideritanya belasan tahun itu, harus bisa mengumpulkan sebanyak 41 orang yang fasih membaca Al-Quran. Namun, anjuran itu diakui Noor sangat sulit dilaksanakan, karena mengumpulkan orangnya yang tidak pernah membuahkan hasil.

Menurut KH Zaini, mimpi yang didapatkan Noor tersebut sebenarnya sangat baik, karena orang yang memberi mimpi bermaksud baik dan tetap dalam ajaran dan yang disyariatkan oleh Allah SWT. Karena itu dia atas nama MUI Samarinda sangat mendukung sekali upaya dari sejumlah Organisasi Islam (Ormas) selama ini, yang bermaksud membantu Noor melalui doa-doa.

"Dan kita juga harus mendukung mimpi yang didapatkan Noor itu, tapi sekali lagi jumlah 41 orang dengan syarat fasih dan tak menemukan kesalahan dalam membaca Al-Quran itu yang sulit untuk didapatkan," ujarnya.

Kendati demikian, KH Zaini mengatakan dengan tegas, MUI tetap akan berupaya untuk mengumpulkannya demi kesembuhan Noor. Dalam waktu dekat, atas nama MUI, KH Zaini mengatakan akan membuat surat imbaun tersebut kepada pesantren-pesantren dan Ormas-ormas Islam yang berkenan untuk menjadi salah satu dari 41 orang yang fasih membaca Al-Quran itu.

"Kita akan berusaha karena penyakit yang diderita Noor ini, tidak hanya harus melalui ikhtiar medis tapi juga bagaimana semua orang memberikan doa atas kesembuhannya. Dan MUI dengan tegas mengatakan, bahwa Allah SWT dalam menurunkan penyakit pasti ada obatnya," tandas KH Zaini. (aid)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com