Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muhammad Yunus Serahkan Pin kepada Ibu Negara

Kompas.com - 28/07/2008, 11:11 WIB

NUSA DUA, SENIN - Pemenang Nobel Perdamaian 2006, Prof Muhammad Yunus, menyerahkan pin sebagai tanda inaugurasi atau pengangkatan Ibu Negara Ny Ani Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Tokoh Penggerak Keuangan Mikro Indonesia. Penyerahan dilakukan pada pembukaan The Asia-Pacific Regional Microcredit Summit 2008 di Bali International Convention Centre (BICC), Nusa Dua, Bali, Senin (28/7) waktu setempat.

Dalam pidato akhirnya di podium, Prof Muhammad Yunus memang menyinggung komitmen dari Ibu Negara Ny Ani Bambang Yudhoyono untuk mendorong dan mengembangkan UKM dan kredit mikro di Indonesia. Namun, Prof Muhammad Yunus tak merinci jasa-jasa yang telah diperbuat oleh Ibu Negara sebagai penggerak kredit mikro di Indonesia.

Bambang Ismawan, Sekretaris Jenderal Gerakan Bersama Pengembangan Keuangan Mikro (Gema PKM) Indonesia, menyatakan, Ibu Ani Yudhoyono pantas dinobatkan sebagai patrok keuangan mikro. Sebab, ia telah menunjukkan kepedulian pada masyarakat kelas menengah ke bawah, dan juga perempuan. Kegiatan yang dilakukan Ibu Ani yang dinilai selaras dengan visi dan misi keuangan mikro, antara lain pengembangan Program Perempuan Keluarga Sehat dan Sejahtera (Perkasa) dan Program Mobil Pintar.

Seusai pembawa acara selesai merinci alasan pemberian pin, Ibu Negara langsung berdiri di depan kursi di mana ia duduk bersama suaminya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di barisan paling depan. Setelah menerima kotak yang berisi pin langsung dari Prof Muhammad Yunus, Ibu Negara berfoto bersama oleh pemenang Nobel Perdamaian yang selalu tampil dengan baju khas Banglades-nya yaitu baju rompi berwarna krem atau Sari. Saat penyerahan pin, sekitar 1.500 peserta yang hadir menyambut dengan bertepuk tangan.

Penyerahan pin disaksikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Direktur Pertemuan Kampanye Kredit Mikro Sam Daley Haris, Gubernur Bank Indonesia (BI) Boediono, Pelaksana Tugas (Plt) Menko Perekonomian yang juga Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Negara Koperasi dan UKM Suryadharma Ali, serta menteri lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com