Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bambang DH Setujui Munculnya Aliran Dana

Kompas.com - 28/07/2008, 20:36 WIB

SURABAYA, SENIN - Wali Kota Surabaya Bambang Dwi Hartono menjalani pemeriksaan pertama selama sekitar sembilan jam di ruang Satuan Pidana Korupsi Kepolisian Daerah Jatim terkait aliran dana sebesar Rp 720 juta kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Surabaya. Dalam pemeriksaan tersebut, Bambang mengakui dan menyetujui adanya aliran dana.

Demikian diungkapkan Kepala Satuan Pidana Korupsi Kepolisian Daerah Jawa Timur, Ajun Komisaris Besar Polisi I Nyoman Komin, Senin (28/7) di Surabaya. "Dalam pemeriksaan, saksi menyetujui terjadinya aliran dana anggaran pembangunan dan belanja daerah 2008 selama dua kali sebesar Rp 470 juta dan Rp 250 juta," ujarnya.

Menurut Nyoman, dalam pemerikasan, Polisi bertanya tentang kewenangan, rekomendasi, dan dasar hukum mengapa dana tersebut diberikan kepada anggota DPRD Kota Surabaya. Saksi menjelaskan bahwa aliran dana tersebut sebagai jasa pungut. "Namun, Polisi tetap pada dugaan awal dan kami berharap keterangan ini akan semakin memperkuat dugaan," katanya.

Syaiful Maarif penasihat hukum Bambang DH mengatakan, Bambang menganggap aliran dana tersebut murni jasa pungut atau biaya pemungutan pajak daerah. Dana itu betul-betul sebagai jasa pungut dan tidak ada pretensi lain. "Peraturannya juga diatur jelas pada Peraturan Daerah Nomor 9 tahun 2006, Peraturan Wali Kota nomor 74 tahun 2006, dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 35," tambahnya.

Bambang mengakui, dirinya memberikan keterangan seputar kebijakan, aturan , dan mekanisme pemberian dana pemungutan pajak daerah tahun 2008. "Saya berusaha melengkapi keterangan-keterangan yang sebelumnya sudah diberikan para pejabat kota. Saya ingin agar kasus ini cepat selesai," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com