Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perlu Investasi Besar Ciptakan SMK Bertaraf Internasional

Kompas.com - 27/08/2008, 19:29 WIB

JAKARTA, RABU - Perlu investasi cukup besar untuk menciptakan Sekolah Menengah Kejuruan atau SMK bertaraf internasional. Sejauh ini, biaya investasi tersebut diperoleh dari blockgrant pemerintah dalam hal ini Departemen Pendidikan Nasional.

"Biaya investasi tersebut sulit jika mengandalkan dari orangtua yang kemampuan ekonominya terbatas," ujar Kepala SMKN 6 Jakarta, Waluyo Hadi, Rabu (27/8). SMKN 6 misalnya, mendapatkan blockgrant dari Departemen Pendidikan Nasional untuk Sekolah Bertaraf Internasional atau SBI sebesar Rp 250 juta pada tahun 2008. Pada tahun sebelumnya, jumlahnya lebih besar yakni Rp 450 juta.

Investasi tersebut guna pemantapan kurikulum, peningkatan kualitas guru, penambahan sarana, dan peralatan. SMKN 6 yang termasuk sebagai Sekolah Bertaraf Internasional, misalnya, untuk pelayanan kegiatan belajar mengajar kelas, sekolah menambah pendingin ruangan. Pembelajaran juga berbasis multimedia sehingga ada penambahan LCD, layar, dan sistem suara. Bahan ajar guru sudah berbentuk digital dan ditampilkan dengan powerpoint. Sedangkan, pembelajaran disampaikan dengan dua bahasa yakni Inggris dan Indonesia.

Penambahan tersebut tentu menambah biaya lainnya. Di sekolah itu kemudian daya listrik harus ditambah 32.000 Kwh. Guru juga harus dikursuskan Bahasa Inggris karena mata pelajaran produktif atau kejuruan diberikan dalam Bahasa Inggris. Demikian juga penggabungan kurikulum nasional dan internasional (adopsi dari mitra internasional negara anggota Organisasi Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan atau OECD), serta pengadaan lisensi sertifikat internasional juga memerlukan biaya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com