Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPOM Manado Temukan Produk Austalia Dan AS Ilegal

Kompas.com - 25/09/2008, 18:01 WIB

MANADO, KAMIS - BPOM Manado bersama Disperindag Sulawesi Utara (Sulut) menemukan puluhan produk makanan impor dari Australia dan Amerika Serikat (USA) ilegal karena tidak ada tanda registrasi.
    
"Produk impor dari kedua negara tersebut ditemukan dijual di pasar swalayan, masing-masing produk keju Australia dan makanan Fresh Cut Amerika Serikat," kata Kepala Bidang Penyidikan dan Pemeriksaan BPOM Manado, Johny Dera, di sela sidak di Manado, Kamis.
     
Keju Amadeuw, Mozateli, Mornela ditemukan sebanyak 51 buah yang tidak punya registrasi, sehingga produk tersebut ditarik dari peredaran.
     
Sedangkan produk "Fresh Cut" Delmonte yang disegel sementara sebanyak 73 kaleng terdiri Sweet Corn dan Whole Kernel Corn, dan tidak boleh dijual ke konsumen selama tidak ada registrasi pendaftaran.

Pemilik Golden Swalayan, Anita Monintjai, mengatakan, produk Delmonte tersebut bukan tidak terdaftar, tetapi tanda pendaftaran yang belum ditempelkan pada kaleng.

"Importir memberikan tanda daftar yang harus ditempelkan sendiri oleh pengusaha swalayan," kata Anita.

Kepala Seksi Pemeriksaan BPOM Manado, Locky Tanjung mengatakan, seharusnya tanda daftar tersebut harus ditempelkan oleh importir ataupun minimal distributor.

"Swalayan sebagai pengecer, jadi yang bertanggungjawab adalah importir. Mereka  harus memberikan tanda registrasi terhadap produk sehingga saat dijual ke masyarakat sudah tidak bermasalah lagi," kata Locky.

Sebagian besar produk yang kedapatan tidak terdaftar, sebagian besar karena kesalahan importir, makanya minta supaya pedagang pengecer lebih teliti sebelum menerima produk, sehingga tidak ada  korban.
                

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ombudsman Minta Seleksi CASN Diundur Setelah Pilkada, MenPAN-RB: Tidak Mungkin Ditunda

Ombudsman Minta Seleksi CASN Diundur Setelah Pilkada, MenPAN-RB: Tidak Mungkin Ditunda

Whats New
IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

Whats New
Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Whats New
Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Whats New
Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Earn Smart
Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com