Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merawat Balkon Amat Mudah

Kompas.com - 16/10/2008, 09:20 WIB

KUNCI dari perawatan ataupun perbaikan sebuah balkon adalah kualitas material yang membentuknya. Jika baik sedari awal maka aktivitas maintenance semakin mudah. Artinya biaya yang dikeluarkan semakin efektif dan efisien.

Mari kita fokuskan aktivitas perawatan pada tiga elemen dasar balkon. Yaitu dinding, railing, dan atap.

Dinding misalnya. Jika dia menggunakan finishing cat maka secara berkala warna akan memudar. Pengecatan ulang jadi solusinya. Namun sebelumnya, bersihkan cat lama yang masih menempel pada dinding. Gunakan cat weathershield untuk dinding eksterior. Cat ini diformulakan khusus untuk eksterior.

Pada railing, perawatan ditentukan dari material pembentuknya. Railing besi dengan finishing yang buruk akan rentan keropos. Jika terdapat korosi pada salah satu bagian railing segera perbaiki. Jika tidak, kerusakan semakin parah. Perbaikian dengan teknik las untuk menutup lubang. Setelah itu finishing dengan cat besi.

Bagian atap biasa mudah rusak. Terkelupas biasa terjadi pada permukaan atap datar ataupun kanopi beton. Debu yang tersangkut pada atap menjadi kerak karena tercampur dengan air hujan. Cara yang umumnya dipakai adalah kelupas kotoran dan kemudian cat ulang.

Atap balkon model kain, justru lebih mudah. Cukup disikat dan diberi deterjen jika terdapat noda kecil. Lain halnya pada bekas karat dari rangka besi, yang tidak mungkin dibersihkan, pada atap kain. Maka harus diganti.

Lain lagi atap balkon bermaterial genteng. Ada genteng yang melorot karena material tanah liat ini tidak terkunci rapat. Posisi demikian membuat genteng mudah pecah jika tertiup angin kencang. Perlu cermati kembali pemasangan genteng. Apa sudah sesuai dan terkunci rapat.

Penulis: Whery
Foto: Lucky

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

BrandzView
KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

Whats New
Namanya 'Diposting' Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Namanya "Diposting" Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Whats New
Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Whats New
Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Whats New
Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Whats New
Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Whats New
Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
BKKBN Sosialisasi Cegah 'Stunting' melalui Tradisi dan Kearifan Lokal 'Mitoni'

BKKBN Sosialisasi Cegah "Stunting" melalui Tradisi dan Kearifan Lokal "Mitoni"

Whats New
Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

Work Smart
Tumbuh 22,1 Persen, Realisasi Investasi RI Kuartal I 2024 Capai Rp 401,5 Triliun

Tumbuh 22,1 Persen, Realisasi Investasi RI Kuartal I 2024 Capai Rp 401,5 Triliun

Whats New
Cara Menjawab 'Apakah Ada Pertanyaan?' Saat Wawancara Kerja

Cara Menjawab "Apakah Ada Pertanyaan?" Saat Wawancara Kerja

Work Smart
Mandiri Capital Indonesia Siap Jajaki Pasar Regional dan Global

Mandiri Capital Indonesia Siap Jajaki Pasar Regional dan Global

Whats New
Menteri KP 'Buka-bukaan' soal Aturan Penangkapan Ikan Terukur, Akui Banyak Diprotes

Menteri KP "Buka-bukaan" soal Aturan Penangkapan Ikan Terukur, Akui Banyak Diprotes

Whats New
Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S1, Simak Persyaratannya

Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com