Pemasangan Portal di Jalur Busway Diteruskan

Uji coba pemasangan portal di jalur busway akan tetap dilanjutkan sesuai rencana meskipun hari pertama pemasangan pada Kamis (16/10) tidak berjalan lancar. "Itu jelas akan dilanjutkan," kata Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Prijanto, di Balaikota, Jumat (17/10).

Portal busway yang dipasang di Halte Kwitang, Jakarta Pusat, Kamis (16/10) kemarin mengalami kerusakan sensor ketika diujicoba karena ditabrak oleh beberapa kendaraan yang lewat, sehingga akhirnya harus dioperasikan secara manual. Direktur operasi PT Limo, Rahmat Musu, menyebut setidaknya tiga kendaraan telah menabrak atau menerobos portal busway di hari pertama dipasang, yaitu mobil, sepeda motor dan sebuah bus Transjakarta yang melintas dengan kecepatan lebih tinggi dari seharusnya.

Wagub mengatakan bahwa sebagai salah satu upaya untuk mendisiplinkan pengguna jalan, pemasangan portal busway harus dilanjutkan. "Di luar negeri itu tidak perlu separator batu seperti di sini, cukup cat saja," kata Wagub mencontohkan.

Portal itu, kata Wagub, memang dipasang di halte atau di tengah jalur, namun di ujung jalur itu telah dipasang spanduk yang mengingatkan adanya portal. "Kalau spanduk tidak kelihatan juga, saya minta ditulis di bawah pakai cat putih. Kalau masih ditabrak juga, berarti sopirnya memang 'ndablek' (bebal)," kata Wagub.

Setelah Halte Kwitang, uji coba direncanakan akan dilakukan di empat lokasi lainnya yaitu halte Mampang Prapatan, Halte Cempakaputih, halte di kawasan Jatinegara, dan halte di kawasan Daan Mogot.