Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov: Tender Busway Sesuai Prosedur

Kompas.com - 27/10/2008, 17:08 WIB

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membantah telah menyelenggarakan proses tender yang tidak fair saat mencari operator baru untuk busway Koridor IV - VII. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, M Tauchid, menegaskan, proses tender telah berlangsung sesuai aturan baku yang berlaku.

"Sesuai aturan lelang, kami memberikan masa sanggah. Jika ada masalah berkaitan dengan proses lelang silahkan sampaikan pada masa sanggah. Setelah masa sanggah lewat dan tidak ada sanggahan yang masuk, proses terus berlanjut," kata M Tauchid di kantor Litbang Kompas, Jakarta, Senin (27/10).

Jumat pekan lalu, sejumlah operator lama (existing) di Koridor IV - VII mengeluhkan terjadinya proses lelang yang tidak fair tersebut. Para operator itu, melalui Tim Advokasi Busway Jakarta, berencana akan mengadukan Pemprov DKI Jakarta, dalam hal ini Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta Busway, ke Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). Mereka menilai komponen harga yang ajukan pemenang lelang, yaitu Lorena dan Primajasa, tidak wajar. Lorena dan Primajasa memenangi lelang dengan tawaran tarif sewa bus per kilometer Rp 9.443. Harga itu lebih murah dari tarif yang diberikan kepada operator existing, yaitu 12.885/km.

M Tauchid mengatakan, kalau memang para operator exisisting mengadukan pelaksaan proses lelang ke KPPU, BLU Transjakarta Busway, siap menghadapinya.

Koridor VIII, IX dan X

Sementara itu, tentang pengoperasian busway Koridor VIII - X, ia masih belum bisa memberi jadwal pasti. Koridor VIII (Lebak Bulus-Harmoni, sepanjang 26 km), Koridor IX (Pinang Ranti-Pluit, sepanjang 29,9 km), dan Koridor X (Cililitan-Tanjung Priok sepanjang 19 km) telah selesai pembangunan infrastrukturnya. Namun pengoperasian tiga koridor itu terhambat ketiadaan armada bus. Tiga koridor tersebut membutuhkan 206 unit bus: 45 unit untuk koridor VIII, 97 unit untuk koridor IX, dan 64 unit untuk koridor X. Sebelumnya, pihak Pemprov menjadwalkan, proses lelang pengadaan bus akan dilakukan Desember mendatang. Diperkirakan, tiga koridor itu baru akan beroperasi pada Oktober tahun depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com