Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lembaga Pengelola Transjakarta Harus Mandiri

Kompas.com - 30/10/2008, 16:53 WIB

Laporan Wartawan Kompas.com Egidius Patnistik

JAKARTA, KAMIS - Pengelola bus Transjakarta harus merupakan lembaga yang powerful dan mandiri hingga dapat bekerja efektif. Posisi lembaga pengelola sekarang yaitu Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta Busway yang berada di bawah Dinas Perhubungan Pemprov DKI Jakarta tidak memungkinkan lembaga itu bekerja efektif.

Ketua Dewan Transportasi Kota (DTK) Jakarta, Edie Toet Hendratmo mengatakan hal itu pada sela-sela acara Temu Pengguna Angkutan Umum di Jakarta Media Center (JMC), Kebon Sirih, Jakpus, Kamis (30/10). "BLU yang berada di bawah Dinas Perhubungan itu harus bertanggung jawab kepada Asadbang (Asisten Administrasi Pembangunan), Asadbang harus bertanggung jawab ke Sekda dan Sekda bertanggung jawab ke Wagub," kata Edie.

Menurut dia, posisi yang tidak mandiri dan bergantung pada banyak pihak menjadi salah satu sebab pengelolaan bus Transjakarta di Jakarta tampak kocar-kacir. "Di Trans Milenio Bogota, Kolombia, pengelola bertanggung jawab langsung kepada gubernur," katanya.

Karena itu, DTK, lanjut Edie, akan merekomendasikan kepada Gubernur DKI Fauzi Bowo untuk membentuk lembaga pengelola yang mandiri, powerful dan bertanggung jawab langsung kepada Gubernur. "Dengan bentuk lembaga yang sekarang, bayangkan kalau ada kerusakan, perbaikan harus tunggu pengajuan anggaran dan itu bisa membutuhkan waktu setahun lebih. Mana bisa seperti itu. Kerusakan kan bisa terjadi setiap hari," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com