Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Pilihan Struktur Balkon

Kompas.com - 12/11/2008, 13:34 WIB

BAGAIMANA membuat struktur balkon yang kuat dan aman? Langkah paling jitu adalah membuat balkon memiliki penyangga utama. Misalnya dua kolom penyangga pada bagian ujung depan balkon. Langkah itu lebih banyak diterapkan pada balkon berangka konvensional.

Balkon dengan konsep "melayang" konstruksi dan hitungan kekuatan struktur yang dibutuhkan berbeda. Balkon dengan konsep melayang, rata-rata membutuhkan sistem konstruksi kantilever alias konstruksi balkon yang hanya menambatkan satu sisi balkon pada dinding. Berikut disampaikan uraian tentang kedua jenis struktur ini.

Rangka Konvensional - Konsep rangka model ini memiliki kekuatan struktur prima.  Kolom-kolom yang menjulang ke atas menjadi penyangga yang kuat. Konsep rangka ini dapat mendistribusikan beban pada lantai balkon dengan baik. Aplikasi seperti ini sangat tepat diterapkan pada balkon berukuran luas.

Struktur Kantilever - Struktur ini cocok diaplikasikan pada balkon dengan bentang pendek. Misalnya 1-1,5 ke arah luar bangunan. Menggunakan konstruksi ini, budget pembangunan bisa saja dihemat. Namun konsekuensinya, struktur kantilevernya harus benar-benar kuat. Hal ini pun meliputi struktur dinding penyangga balkon. Hal ini dikarenakan balkon ini hanya bertumpu pada satu sisi saja, yakni sisi yang menempel ke dinding. Olehkarenanya, jika ingin memilih balkon berkonstruksi kantilever, maka lebih cermatlah menghitung beban yang akan dipikul oleh konstruksi kantilever. Jika salah menghitung, bisa-bisa balkon Anda ambruk.

Penulis: Whery
Foto: Lucky

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Whats New
Intip 'Modern'-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Intip "Modern"-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Whats New
IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

Whats New
Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

BrandzView
KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

Whats New
Namanya 'Diposting' Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Namanya "Diposting" Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Whats New
Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Whats New
Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Whats New
Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Whats New
Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Whats New
Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
BKKBN Sosialisasi Cegah 'Stunting' melalui Tradisi dan Kearifan Lokal 'Mitoni'

BKKBN Sosialisasi Cegah "Stunting" melalui Tradisi dan Kearifan Lokal "Mitoni"

Whats New
Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

Work Smart
Tumbuh 22,1 Persen, Realisasi Investasi RI Kuartal I 2024 Capai Rp 401,5 Triliun

Tumbuh 22,1 Persen, Realisasi Investasi RI Kuartal I 2024 Capai Rp 401,5 Triliun

Whats New
Cara Menjawab 'Apakah Ada Pertanyaan?' Saat Wawancara Kerja

Cara Menjawab "Apakah Ada Pertanyaan?" Saat Wawancara Kerja

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com