Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kredit Lewat Satu Pintu, Tunas Genjot Target

Kompas.com - 21/11/2008, 13:59 WIB

PADALARANG, JUMAT - Bank Mandiri menargetkan anak perusahaannya, Tunas Finance membiayai kredit baru kendaraan bermotor hingga Rp2,4 triliun pada 2009.
   
"Kita menargetkan pertambahan kredit baru Rp2,4 triliun pada 2009. Nantinya kredit bermotor dari Bank Mandiri keluar lewat satu pintu yaitu Tunas Finance," kata Direktur Bank Mandiri Haryanto T Budiman di Padalarang, Jawa Barat, Jumat (21/11).
   
Ia mengatakan, saat ini kredit kendaraan bermotor dari Bank Mandiri baru mencapai Rp500 miliar. Sementara Tunas Finance mencapai Rp2,2 triliun dengan mayoritas di kendaraan bermotor.
   
Ia menambahkan, pihaknya menargetkan sekitar 30-40 persen dari Rp2,4 triliun tersebut merupakan pembiayaan usaha patungan (joint venture) antara Bank Mandiri dan Tunas Finance, dengan komposisi 95 persen bank Mandiri dan lima persen Tunas Finance.
   
Menurut dia, kredit mobil baru 30 persen diharapkan akan dibiayai dengan joint venture dan 70 persen oleh Tunas Finance. Sementara mobil bekas, komposisi pembiayaan join venture mencapai 42 persen dan 58 persen oleh Tunas Finance.
   
Haryanto optimistis pada 2009 nanti, perusahaan pembiayaan Tunas Finance akan tumbuh baik. "Kita lihat, nasabahnya Mandiri kan besar. Pertumbuhan ini bisa kita dukung," katanya.

Menurut dia, banyak nasabah potensial yang bisa diharapkan seperti nasabah dari perusahaan yang memiliki rekening pembayaran gaji di Mandiri.
   
"Saat ini kita punya kerja sama pembayaran gaji dengan 2.000 perusahaan. Ini potensial, dan memiliki risiko lebih rendah, sebab bisa langsung potong gaji," katanya. 
   
Selain itu, menurut dia, Tunas Finance nantinya akan memiliki cabang di semua cabang Bank Mandiri yang saat ini sekitar 1.000 cabang. "Kita harapkan ada cabang Tunas Finance di setiap kota," katanya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Trafik Pengiriman Lion Parcel Naik 40 Persen Selama Ramadhan 2024

Trafik Pengiriman Lion Parcel Naik 40 Persen Selama Ramadhan 2024

Whats New
OJK Sebut Investree Belum Capai Ketentuan Modal Minimum

OJK Sebut Investree Belum Capai Ketentuan Modal Minimum

Whats New
Wajib Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Ini Respons Asosiasi

Wajib Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Ini Respons Asosiasi

Whats New
Gelar Kuliah Umum, Politeknik Tridaya Virtu Morosi Soroti Peran Mahasiswa dalam Perkembangan Industri Hilirisasi

Gelar Kuliah Umum, Politeknik Tridaya Virtu Morosi Soroti Peran Mahasiswa dalam Perkembangan Industri Hilirisasi

Whats New
Alfamidi Blak-blakan soal Penertiban Juru Parkir Liar di Minimarket

Alfamidi Blak-blakan soal Penertiban Juru Parkir Liar di Minimarket

Whats New
Presdir Baru Sampoerna Ivan Cahyadi, Bukti Nyata Konsistensi Sampoerna Kembangkan SDM

Presdir Baru Sampoerna Ivan Cahyadi, Bukti Nyata Konsistensi Sampoerna Kembangkan SDM

Work Smart
J&T Cargo Beri 3 Kemudahan Layanan Logistik untuk Pelaku Bisnis

J&T Cargo Beri 3 Kemudahan Layanan Logistik untuk Pelaku Bisnis

Whats New
Meriahkan HUT Ke-29 Telkomsel, Bank Mandiri Siapkan Diskon Pembelian Nomor Spesial hingga Rp 290.000

Meriahkan HUT Ke-29 Telkomsel, Bank Mandiri Siapkan Diskon Pembelian Nomor Spesial hingga Rp 290.000

Whats New
Dugaan Dana Nasabah Hilang, OJK: Bank Wajib Tanggung Jawab jika Terbukti Bersalah

Dugaan Dana Nasabah Hilang, OJK: Bank Wajib Tanggung Jawab jika Terbukti Bersalah

Whats New
Emiten Ritel MIDI Alokasikan Belanja Modal Rp 1,4 Triliun Tahun Ini, untuk Apa?

Emiten Ritel MIDI Alokasikan Belanja Modal Rp 1,4 Triliun Tahun Ini, untuk Apa?

Whats New
Prabowo Berencana Tambah Jumlah Kementerian, Anggaran Belanja Negara Bakal Membengkak

Prabowo Berencana Tambah Jumlah Kementerian, Anggaran Belanja Negara Bakal Membengkak

Whats New
Beli REC dari PLN, Emiten Sanitasi UCID Targetkan Kurangi Lebih dari 14.000 Ton CO2 Setahun

Beli REC dari PLN, Emiten Sanitasi UCID Targetkan Kurangi Lebih dari 14.000 Ton CO2 Setahun

Whats New
Pabrik Panel Surya Bakal Dibangun di KIT Batang, Bisa Serap 3.000 Lapangan Kerja

Pabrik Panel Surya Bakal Dibangun di KIT Batang, Bisa Serap 3.000 Lapangan Kerja

Whats New
Ditopang Produk Tradisional, Asuransi Jiwa Dominasi Pertumbuhan Premi Industri

Ditopang Produk Tradisional, Asuransi Jiwa Dominasi Pertumbuhan Premi Industri

Whats New
Proyek Perpanjangan Kereta Cepat sampai ke Surabaya Belum Jadi PSN, Ini Kata Kemenhub

Proyek Perpanjangan Kereta Cepat sampai ke Surabaya Belum Jadi PSN, Ini Kata Kemenhub

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com