Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Askes Raih Lonjakan Laba

Kompas.com - 27/11/2008, 15:56 WIB

JAKARTA, KAMIS - PT Asuransi Kesehatan (Askes) memperkirakan laba bersih pada 2008 mencapai Rp700 miliar atau naik 16,67 persen dibanding laba bersih pada 2007 sekitar Rp600 miliar.
    
"Pertumbuhan laba bersih akan terus meningkat, seiring melonjaknya jumlah dan premi peserta Akses," kata Direktur Utama Askes I Gede Subawa, di Kantor Kementerian Negara (Menneg) BUMN, Jakarta, Kamis (27/11).
    
Menurut Subawa, peningkatan laba bersih didorong melonjaknya premi konsolidasi yang mencapai sekitar Rp5 trliun, naik dari premi 2007 sekitar Rp3,4 triliun. "Premi Askes melonjak karena adanya peningkatan gaji pegawai, penambahan jumlah pegawai," katanya.
    
Total peserta Askes mencapai 17 juta peserta. Sebanyak 15 juta orang menjadi peserta Askes sosial. Lalu, 2 juta rang menjadi  peserta Askes komersial. "Ada penambahan karena kesadaran masyarakat ikut asuransi kesehatan semakin tinggi," ujarnya.
    
Untuk menangkap tingginya minat masyarakat terhadap layanan asuransi kesehatan komersial, Subawa menjelaskan, perseroan sedang akan membentuk anak perusahaan bernama In Health yang mulai beroperasi tahun 2009. Tahap awal, ujarnya, In Health yang produknya sama dengan Askes, akan memperoleh premi sekitar Rp800 miliar. "Harapan saya dengan dikelola tersendiri, akan mendapat pelayanan secara profesional kepada peserta," tegasnya.
    
Subawa menjelaskan, dengan beroperasinya In Health diharapkan jumlah premi secara konsolidasi dari tahun ke tahun terus melonjak.
    
Hingga akhir tahun 2008, dana kelolaan Askes sekitar Rp4 triliun dengan komposisi 60 persen ditempatkan dalam bentuk deposito, dan 40 persen obligasi dan saham. "Porsi dana investasi lebih besar dalam bentuk jangka pendek karena Askes selalu butuh dana likuid," ujarnya.
    
Khusus untuk alokasi dalam bentuk saham, Subawa mengutarakan, jumlahnya relatif kecil atau kurang dari 20 persen dari total investasi. "Untuk saham tidak terlalu besar. Kita juga sangat hati-hati main saham terutama dalam kondisi pasar yang tidak menentu," ujanrya.
    
Akan tetapi, menurutnya, pada 2009 strategi perusahaan akan disesuaikan dengan kondisi ekonomi karena Askes sesuai fungsi sosial mengembalikan kepada peserta. "Sejak 2007 Kementerian Negara selaku pemegang saham tidak lagi memungut dividen, sehingga pendapatan perseroan dapat digunakan untuk peningkatan pelayanan seperti check up, general check up, dan upaya-upaya preventif lainnya seperti hepatitis B," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saratoga Bakal Tebar Dividen Rp 298, 43 Miliar

Saratoga Bakal Tebar Dividen Rp 298, 43 Miliar

Whats New
KKP Akan Lepasliarkan 277.800 Ekor Benih Lobster di Perairan Lampung

KKP Akan Lepasliarkan 277.800 Ekor Benih Lobster di Perairan Lampung

Whats New
Grab Naikkan Target Laba 2024, Ini Sebabnya

Grab Naikkan Target Laba 2024, Ini Sebabnya

Whats New
Selamatkan Pemegang Polis, Jiwasraya Siapkan Strategi Jemput Bola

Selamatkan Pemegang Polis, Jiwasraya Siapkan Strategi Jemput Bola

Whats New
Tak Hanya Pendapatan Daerah, Smelter Nikel di Morowali Tumbuhkan Usaha Masyarakat Sekitar

Tak Hanya Pendapatan Daerah, Smelter Nikel di Morowali Tumbuhkan Usaha Masyarakat Sekitar

Whats New
IHSG Ditutup Naik Tembus Level 6.200, Rupiah Menguat Jauhi Rp 16.000

IHSG Ditutup Naik Tembus Level 6.200, Rupiah Menguat Jauhi Rp 16.000

Whats New
Trafik Pengiriman Lion Parcel Naik 40 Persen Selama Ramadhan 2024

Trafik Pengiriman Lion Parcel Naik 40 Persen Selama Ramadhan 2024

Whats New
OJK Sebut Investree Belum Capai Ketentuan Modal Minimum

OJK Sebut Investree Belum Capai Ketentuan Modal Minimum

Whats New
Wajib Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Ini Respons Asosiasi

Wajib Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Ini Respons Asosiasi

Whats New
Gelar Kuliah Umum, Politeknik Tridaya Virtu Morosi Soroti Peran Mahasiswa dalam Perkembangan Industri Hilirisasi

Gelar Kuliah Umum, Politeknik Tridaya Virtu Morosi Soroti Peran Mahasiswa dalam Perkembangan Industri Hilirisasi

Whats New
Alfamidi Blak-blakan soal Penertiban Juru Parkir Liar di Minimarket

Alfamidi Blak-blakan soal Penertiban Juru Parkir Liar di Minimarket

Whats New
Presdir Baru Sampoerna Ivan Cahyadi, Bukti Nyata Konsistensi Sampoerna Kembangkan SDM

Presdir Baru Sampoerna Ivan Cahyadi, Bukti Nyata Konsistensi Sampoerna Kembangkan SDM

Work Smart
J&T Cargo Beri 3 Kemudahan Layanan Logistik untuk Pelaku Bisnis

J&T Cargo Beri 3 Kemudahan Layanan Logistik untuk Pelaku Bisnis

Whats New
Meriahkan HUT Ke-29 Telkomsel, Bank Mandiri Siapkan Diskon Pembelian Nomor Spesial hingga Rp 290.000

Meriahkan HUT Ke-29 Telkomsel, Bank Mandiri Siapkan Diskon Pembelian Nomor Spesial hingga Rp 290.000

Whats New
Dugaan Dana Nasabah Hilang, OJK: Bank Wajib Tanggung Jawab jika Terbukti Bersalah

Dugaan Dana Nasabah Hilang, OJK: Bank Wajib Tanggung Jawab jika Terbukti Bersalah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com