Lahan Tol Semarang-Solo Seksi I Tuntas Tahun 2008

JAKARTA, KAMIS — Pemerintah berjanji menuntaskan pembebasan tanah seksi I Semarang-Ungaran, yang merupakan bagian dari Tol Semarang-Solo (75 kilometer). Percepatan pembebasan lahan dikerjakan untuk mempercepat terselesaikannya Tol Trans-Jawa.

Demikian dikatakan Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, Kamis (4/12) di Jakarta, seusai mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menghadiri peresmian rusunami di Cengkareng. Pemerintah akan memberi dukungan dana talangan pembebasan tanah untuk seksi I sebesar Rp 295 miliar dan land capping Rp 25 miliar," kata Djoko Kirmanto.

"Mereka sampai terkaget-kaget dengan dana BLU dan land capping sebesar itu yang harus dihabiskan untuk ganti rugi tanah di koridor tersebut. Ini merupakan komitmen pemerintah untuk mempercepat pembangunan jalan tol," kata Menteri PU.

"Dana risiko land capping disiapkan untuk berjaga-jaga seandainya biaya tanah ternyata melebihi dari rencana semula sesuai akte perjanjian Rp 800 miliar," kata Menteri PU.

Menurut Djoko, Departemen PU telah mendapatkan laporan dari PT Jasa Marga Tbk bahwa tender kontraktor untuk seleksi I telah dirampungkan. Dengan demikian, begitu tanah bebas maka konstruksi dapat dimulai.

"Dukungan pemerintah juga akan diberikan setelah Semarang-Ungaran selesai yakni Ungaran-Bawen dan Bawen-Solo, baik untuk dana talangan maupun dana risiko," kata Djoko.

Menteri PU juga mendukung pemerintah daerah yang mengatur sistem konsinyasi pembayaran ganti rugi melalui pengadilan, agar proyek itu dapat segera memasuki tahap konstruksi.