Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Depo Plumpang Dikhawtirkan Hambat Pasokan

Kompas.com - 19/01/2009, 20:29 WIB

 

 

BANDUNG, SENIN - Kebakaran yang terjadi di Depo Pertamina di Plumpang Jakarta Utara dikhawatirkan menghambat pasokan pertamax serta pertamax plus ke wilayah Bandung dan sekitarnya. Selama ini, pasokan untuk kesua jenis bahan bakar minyak tersebut mengandalkan pengiriman dari depo tersebut.

Manajer Operasional SPBU 34.402.36 yang berada di Jalan Laswi, Bandung, Ricky Maskur, Senin (19/1) mengatakan, meskipun kilang yang terbakar di Plumpang Minggu malam adalah untuk penyimpanan premium, namun pemulihan kondisi kilang dipastikan membutuhkan waktu. Pada masa pemulihan tersbeut, distribusi pasokan dipastikan terganggu. "Hal ini yang kami khawatirkan," ungkap Ricky.

Ia mengatakan, untuk BBM jenis premium dan solar, stok diperkirakan tidak akan terlalu terpengaruh karena selama ini dipasok dari Depo Pertamina Ujungberung dan Padaalarang. Oleh karena itu, ia menyarankan, apabila terjadi gangguan pasokan pertamax dan pertamax plus dari depo Plumpang, supaya dialihkan ke dua depo Pertamina di atas.

Di tempat terpisah, Pemilik SPBU 3440234, Aji Waryadi mengaku biasanya mengambil stok pertanmax dan pertamax plus tiga kali dalam sebulan. Kondisi tersebut memang tidak sesering premium dan solar yang pemesanannya hampir dua hari sekali. Saat ini, di Bandung, terdapat sekitar 200 SPBU.

Ricky mengaku, mengambil stok untuk pertamax dan pertamax plus sesaat sebelum kebakaran terjadi. Stok yang saya ambil 16.000 kilo liter. Banyak SPBU mengambil stok pada akhir pekan. "Artinya, kelancaran stok pertamax dan pertamax plus untuk akhir pekan ini masih kami khawatirkan," tuturnya.

Meski konsumsinya belum sebanyak premium dan solar, penurunan harga BBM jenis pertamax dan pertamax plus saat ini membuat pembeli kedua jenis BBM ini mulai bertambah. (GRE)

 

 

 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Work Smart
IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

Whats New
Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Whats New
Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama JETCO dan Energi Bersih

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama JETCO dan Energi Bersih

Whats New
Sepatu Impor Sudah Diterima Pemilik, Siapa yang Tanggung Denda Rp 24,74 Juta?

Sepatu Impor Sudah Diterima Pemilik, Siapa yang Tanggung Denda Rp 24,74 Juta?

Whats New
BI: Biaya Merchant QRIS 0,3 Persen Tidak Boleh Dibebankan ke Konsumen

BI: Biaya Merchant QRIS 0,3 Persen Tidak Boleh Dibebankan ke Konsumen

Whats New
Pemerintahan Baru Bakal Hadapi 'PR' Risiko Impor dan Subsidi Energi

Pemerintahan Baru Bakal Hadapi 'PR' Risiko Impor dan Subsidi Energi

Whats New
Kinerja Baik APBN pada Triwulan I-2024, Pendapatan Bea Cukai Sentuh Rp 69 Triliun

Kinerja Baik APBN pada Triwulan I-2024, Pendapatan Bea Cukai Sentuh Rp 69 Triliun

Whats New
Hadirkan Fitur Menabung Otomatis, Bank Saqu Siapkan Hadiah 50 Motor Honda Scoopy 

Hadirkan Fitur Menabung Otomatis, Bank Saqu Siapkan Hadiah 50 Motor Honda Scoopy 

Whats New
Bahan Pokok Hari Ini 30 April 2024: Harga Daging Ayam Naik, Cabai Merah Keriting Turun

Bahan Pokok Hari Ini 30 April 2024: Harga Daging Ayam Naik, Cabai Merah Keriting Turun

Whats New
Minta Omnibus Law Dicabut, KSPI Sebut 50.000 Buruh Akan Kepung Istana

Minta Omnibus Law Dicabut, KSPI Sebut 50.000 Buruh Akan Kepung Istana

Whats New
Laba Bersih BSI Naik 17 Persen Jadi Rp 1,71 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BSI Naik 17 Persen Jadi Rp 1,71 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Pertumbuhan Upah Lambat, 29 Persen Pekerja AS Kesulitan Memenuhi Kebutuhan

Pertumbuhan Upah Lambat, 29 Persen Pekerja AS Kesulitan Memenuhi Kebutuhan

Whats New
Strategi BNI di Tengah Tren Kenaikan Suku Bunga dan Inflasi

Strategi BNI di Tengah Tren Kenaikan Suku Bunga dan Inflasi

Whats New
BPS Perkirakan Produksi Beras Surplus, Pengamat Pangan Minta Bulog Serap Gabah Petani

BPS Perkirakan Produksi Beras Surplus, Pengamat Pangan Minta Bulog Serap Gabah Petani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com