Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Pariwisata di Jalur Busway?

Kompas.com - 22/01/2009, 15:49 WIB

Pelaku industri pariwisata dan Departemen Kebudayaan dan Pariwisata meminta Pemprov DKI Jakarta mengoperasikan bus pariwisata di jalur busway. Bus itu khusus untuk melayani wisatawan yang ingin berkeliling kota atau city tour.

Direktur Jenderal Pemasaran Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, Sapta Nirwandar, pada pembukaaan Rakerda 1 ASITA (Association of Indonesian Tours and Travel Agencies) DKI Jakarta 2009 di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (22/1), mengatakan, "Saya sudah menyampaikan usulan ini (bus pariwisata di jalur busway) kepada Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, beberapa waktu lalu. Gubernur bilang, pihaknya akan memikirkan hal itu."

Keberadaan bus pariwisata yang bisa bergerak cepat dan bebas hambatan, menurut Sapta, sangat mendukung dan membantu industri pariwisata di Ibukota. Dalam bayangan Sapta, bus akan beroperasi pada jam-jam tertentu, entah pada siang, sore atau malam hari.

"Banyak kota-kota besar di dunia sudah punya bus pariwisata. Jakarta mestinya punya juga. Keliling kota dengan bus pariwisata yang bertingkat pada malam hari akan menyenangkan sekali. Jakarta punya banyak obyek wisata yang pontesial, dari heritage, spa, sampai wisata belanja," katanya. Karena itu, ia mendesak ASITA untuk mendorong Pemprov dan merumuskan konsep yang matang soal bus pawiwisata itu.

Di tempat yang sama, Ketua ASITA Jakarta, Herna P Danuningrat mengatakan, pelaku industri pariwisata sudah lama menginginkan adanya bus pariwisata di Jakarta. Selama ini, kata Herna, para pelaku industri kesulitan dalam menjual paket wisata keliling kota atau city tour. "Karena akan banyak waktu yang akan terbuang dalam kemacetan," kata Herna.

Usulan soal bus pariwisata itu, kata dia, sudah pernah diajukan pihaknya kepada Sutiyoso ketika masih menjabat sebagai Gubernur Jakarta tetapi tidak ada tanggan dari pihak Pemprov. Ia berharap, Fauzi yang pernah menjadi kepala Dinas Pariwisata dapat memahami persoalan mereka dan meluluskan usulan tentang pengoperasian bus pariwisata tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com