Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koridor VIII Segera Beroperasi

Kompas.com - 06/02/2009, 04:46 WIB
JAKARTA, KAMIS — Setelah tertunda selama satu tahun, bus transjakarta koridor VIII akhirnya akan dioperasikan pada 14 Februari. Namun, bus yang akan beroperasi untuk melayani koridor itu baru 20 unit sehingga Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta hanya dapat mengoperasikan sampai Jalan Daan Mogot.

Kepala BLU Transjakarta Daryati Asrining Rini, Kamis (5/2) di Jakarta Pusat, mengatakan, untuk mengoperasikan koridor VIII, BLU Transjakarta menggunakan bus hasil lelang untuk koridor V dan VII yang disediakan PT Eka Sari Lorena, pemenang lelang pengadaan 47 bus untuk kedua koridor itu. Kebutuhan bus untuk koridor VIII mencapai 45 unit.

Koridor VIII seharusnya dioperasikan dari Lebak Bulus sampai ke Harmoni sepanjang 26 kilometer. Koridor VIII dioperasikan setengah rute karena jumlah bus yang tersedia kurang dari setengah kebutuhan awal.

Rute koridor VIII adalah Terminal Lebak Bulus, Jalan Ciputat Raya, TB Simatupang, Pasar Jumat, Pondok Indah, Iskandar Muda, Teuku Nyak Arif, Letjen Soepomo, Jalan Panjang, dan Daan Mogot. Selanjutnya, melewati Jalan S Parman, Tomang Raya, Kyai Caringin, Balikpapan, Suryopranoto, dan Harmoni.

Menurut Rini, bus transjakarta dari Terminal Lebak Bulus hanya akan sampai di selter Jelambar, Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat. Penumpang yang akan melanjutkan perjalanan ke Harmoni berganti bus transjakarta koridor III di selter itu.

Kerusakan infrastruktur

Selain masalah kekurangan armada, masalah yang dihadapi dalam pengoperasian bus transjakarta koridor VIII adalah kerusakan sarana dan prasarana pendukung. Pengamatan Kompas, banyak separator yang hilang dan hancur, terutama di Jalan Sultan Iskandar Muda.

Badan jalan yang tahun lalu sudah dibeton saat ini sudah berlubang di beberapa lokasi. Karpet merah yang dipasang sebagai tanda jalur jalan dapat digunakan bersama juga banyak yang terkelupas.

Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dinas Perhubungan DKI Muhammad Akbar mengatakan, saat ini perbaikan jalur bus khusus koridor VIII sedang dilakukan. Kontraktor pembangunan koridor dan prasarananya masih bertanggung jawab sampai satu tahun

Kepala Bidang Jalan Dinas Pekerjaan Umum Hasnil Hasan Basri mengatakan, perbaikan koridor yang menjadi tanggung jawab Dinas Pekerjaan Umum juga sedang dilakukan. ”Separator yang rusak di koridor VIII mencapai 800 meter dan baru diperbaiki 200 meter,” kata Hasnil.

Jika jalur ini dioperasikan, kemacetan parah akan terjadi di sejumlah titik, terutama titik pertemuan seperti di Lebak Bulus, Pasar Jumat, Kebayoran Lama, Jalan Panjang, dan Daan Mogot. Di kawasan itu banyak terdapat jalur yang dapat digunakan bersama antara bus transjakarta dan kendaraan lainnya. (ECA/PIN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dengan Perusahaan Jasa Titipan

Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dengan Perusahaan Jasa Titipan

Whats New
Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
BKKBN Sosialisasi Cegah Stunting Melalui Tradisi dan Kearifan Lokal 'Mitoni'

BKKBN Sosialisasi Cegah Stunting Melalui Tradisi dan Kearifan Lokal "Mitoni"

Whats New
Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

Work Smart
Tumbuh 22,1 Persen, Realisasi Investasi RI Kuartal I 2024 Capai Rp 401,5 Triliun

Tumbuh 22,1 Persen, Realisasi Investasi RI Kuartal I 2024 Capai Rp 401,5 Triliun

Whats New
Cara Menjawab 'Apakah Ada Pertanyaan?' Saat Wawancara Kerja

Cara Menjawab "Apakah Ada Pertanyaan?" Saat Wawancara Kerja

Work Smart
Mandiri Capital Indonesia Siap Jajaki Pasar Regional dan Global

Mandiri Capital Indonesia Siap Jajaki Pasar Regional dan Global

Whats New
Menteri KP 'Buka-bukaan' soal Aturan Penangkapan Ikan Terukur, Akui Banyak Diprotes

Menteri KP "Buka-bukaan" soal Aturan Penangkapan Ikan Terukur, Akui Banyak Diprotes

Whats New
Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S1, Simak Persyaratannya

Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Bos BI Percaya Digitalisasi Bisa Dorong RI Jadi Negara Berpenghasilan Menengah Ke Atas

Bos BI Percaya Digitalisasi Bisa Dorong RI Jadi Negara Berpenghasilan Menengah Ke Atas

Whats New
Rincian Biaya Admin BRI BritAma 2024 Per Bulan

Rincian Biaya Admin BRI BritAma 2024 Per Bulan

Spend Smart
BRI Finance Beri Pinjaman sampai Rp 500 Juta dengan Jaminan BPKB

BRI Finance Beri Pinjaman sampai Rp 500 Juta dengan Jaminan BPKB

Whats New
Permintaan Cetakan Sarung Tangan Karet Naik, Kerek Laba MARK 134 Persen pada Kuartal I-2024

Permintaan Cetakan Sarung Tangan Karet Naik, Kerek Laba MARK 134 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Whats New
IHSG 'Bullish,' Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG "Bullish," Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com