Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WIEF Ke-5 Telurkan Deklarasi WIEF

Kompas.com - 03/03/2009, 22:31 WIB

JAKARTA, SELASA — World Islamic Economic Forum (WIEF) yang diselenggarakan di Jakarta tanggal 2-3 Maret 2009 ini menghasilkan sebuah deklarasi. Deklarasi terdiri dari tiga pilar yang berkaitan dengan tema WIEF ke-5 "Food and Energy Security and Stemming the Tide of the Global Financial Crisis."

Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua WIEF ke-5 Irman Gusman, di sela-sela penutupan WIEF ke-5 di Hotel Ritz Charlton Jakarta, Selasa (3/3).

"Untuk menangani krisis ini perlu penanganan pemerintah dan swasta. Dari pesan-pesan dalam forum dan pembicaraan, rekaman dari berbagai komitmen WIEF disimpulkan dalam sebuah deklarasi," kata Usman,

Usman memaparkan deklarasi tersebut terdiri dari tiga poin pokok, yakni sistem ekonomi, ketahanan pangan, dan ketahanan energi.

Sistem ekonomi dijabarkan sebagai berikut:

Pertama, mengatasi krisis finansial global.

Kedua, mendukung upaya OKI untuk mengakselerasi kerja sama ekonomi regional lewat implementasi 10 tahun.

Ketiga, mendukung bank pembangunan Islam untuk bisa mempromosikan sistem keuangan Islam untuk bisa mempromosikan keuangan perbankan syariah sebagai alternatif dari sistem yang konvensional.

Keempat, meminta pemerintah dan bank-bank Islam untuk memperluas mikro kredit berbasis syariah.

Kelima, mendukung upaya untuk pengaturan finansial global dengan memitigasi risiko dan kegagalan.

Keenam, mendukung pusat pelatihan sistem syariah dengan standar yang sama.

Dalam bidang pangan, deklarasi yang disepakati adalah:

Pertama, mendukung lebih besar lagi kolaborasi pemerintah dan swatsa untuk meningkatkan produktivitas pertanian, baik di negara-negara OKI, maupun negara lain di dunia.

Kedua, mempromosikan insiatif bersama dan penggunaan teknologi terkini di industri pertanian untuk bisa meningkatkan produksi pangan yang efisien.

Ketiga, menyerukan pengurangan hambatan dari peraturan, yaitu soal subsidi pangan dan produksi pangan yang berkelanjutan yang menghambat perdagangan.

Keempat, merekomendasikan keseimbangan antara produksi pangan untuk konsumsi manusia dan penggunaan energi.

Poin terakhir dari deklarasi ini adalah ketahanan energi yang meliputi:

Pertama, meningkatkan kembali riset dan pengembangan bahan bakar non-karbon serta sumber alternatif energi lainnya.

Kedua, mendukung konversi energi dan emisi karbon.

Ketiga, mengembangkan UKM sebagai mesin pertumbuhan ekonomi di negara-negara OKI untuk mendukung sektor swasta dan forum-forum khusus WIEF dan mendukung pusat studi Islam untuk pengembangan perdagangan dalam upaya mengurangi hambatan perdagangan antarnegara OKI.

Keempat, mendukung liberalisasi dari prosedur visa untuk memfasilitasi perjalanan oleh para pengusaha di seluruh negara-negara OKI.

Kelima, menegaskan komitmen kelanjutan atas keberhasilan dari proyek-proyek WIEF yang berikut ini:
- Jaringan wanita WIEF, program pegusaha wanita di bawah WIEF, ITM Intenational Center.
- Memajukan keberlangsungan program pelatihan perawat dan pengenalan program pelatihan bagi para bidan menjadi sebuah platform untuk wiraswasta di daerah-daerah pedesaan.
- Jaringan pemimpin muda WIEF melanjutkan tujuan WIEF Young Leaders Network (WYN), memperluas beasiswa WYN melakukan mentor pembelajaran program magang supaya berkembang menjadi pemimpin yang tumbuh bekembang menjadi seorang pengusaha.
- Perwalian dana pendidikan WIEF UiTF International Center dan pelatihan, serta program pendidikan dan program pembangunan termasuk promosi pendidikan seumur hidup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com