Bunga Bank Tidak Turun, Kadin Minta BI Intervensi

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia MS Hidayat secara resmi meminta perbankan untuk menurunkan tingkat suku bunga dan meminta Bank Indonesia untuk turut campur tangan menangani persoalan itu.

"Kadin meminta perbankan menurunkan tingkat suku bunga karena itu menjadi kendala aktivitas sektor riil," kata MS Hidayat di Jakarta, Senin (6/4).

Ia mengatakan, pihaknya juga secara resmi meminta BI selaku bank sentral untuk turut campur mengatasi persoalan itu.

Menurut dia, BI harus turun tangan dan melakukan inisiatif melakukan rapat kerja dengan perbankan, terutama perbankan nasional. "Sebab, tingginya tingkat suku bunga tidak akan memberikan nilai positif terhadap pertumbuhan sektor riil di Indonesia," katanya.
    
Pihaknya mengapresiasi upaya BI untuk memangkas tingkat suku bunga acuan BI Rate hingga mencapai titik 7,5 persen. Namun, menurut dia, hal itu percuma jika perbankan tidak langsung merespons dengan segera menurunkan suku bunga.

Idealnya, menurut dia, selisih suku bunga acuan dengan suku bunga perbankan adalah tidak lebih dari 4 basis poin. "Saat ini bank-bank swasta masih menerapkan tingkat suku bunga di angka 16 persen sehingga tidak efisien," katanya.