BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah menganggarkan dana untuk Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri pada tahun 2009 sebesar Rp 30,5 triliun. Guna mendorong penggunaan energi yang lebih luas, dana itu dapat digunakan untuk membiayai pengadaan listrik di pedesaan.
Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Aburizal Bakrie seusai seminar dengan tema Kemandirian Energi Nasional Untuk Kesejahteraan Rakyat di Aula Barat Institut Teknologi Bandung, Kamis (16/4), mengatakan, bentuk pembangkit listrik untuk pedesaan itu bermacam-macam.
"Bisa tenaga surya, angin, dan sebagainya. Biaya pembangkit energi dengan daya 1 kilowatt sekitar Rp 60 juta," katanya. Tahun 2009, setiap desa mendapatkan anggaran Rp 150-250 juta. Pemanfataan itu harus diusulkan masyarakat desa yang terkait secara proaktif.
Terkait energi, ia mengatakan, produktivitas perkebunan jarak di Indonesia yang ide al sekitar tujuh ton per hektar, belum dapat dipenuhi. Saat ini, produktivitas rata-rata hanya 3,5-4 ton per hektar menyebabkan biaya produksi minyak jarak masih tinggi. Kondisi itu menyebabkan penggunaan biofuel harus disubsidi dengan total anggaran mencapai Rp 800 miliar pada tahun 2009.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.