Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelas Blok Diteken, Investasi Migas Bertambah

Kompas.com - 29/04/2009, 18:43 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Investasi sektor minyak dan gas (migas) dalam tiga tahun mendatang akan bertambah senilai 189,1 juta dollar AS menyusul penandatanganan 11 blok migas yang dijadwalkan pada 5 Mei 2009.
   
Dirjen Migas Departemen ESDM Evita Legowo di Jakarta, Rabu (29/4) mengatakan, pemerintah juga akan mendapat penerimaan negara secara langsung berupa bonus tanda tangan senilai 21,65 juta dollar AS dari 11 blok tersebut. "Jumlah komitmen pasti eksplorasi dari 11 pemenang blok migas mencapai 189,1 juta dollar AS dan bonus tanda tangan 21,65 juta dollar AS," katanya.
   
Menurut dia, komitmen investasi senilai 189,1 juta dollar AS yang dikeluarkan buat kegiatan eksplorasi selama tiga tahun pertama tersebut terdiri dari studi geologi dan geofisika 12,9 juta dollar AS, pengeboran 11 sumur eksplorasi 133,45 juta dollar AS, survai seismik dua dimensi sepanjang 5.892 km 25,232 juta dollar AS, dan survai seismik tiga dimensi 1.750 km2 17,5 juta dollar AS.
   
Pemerintah pada Rabu ini mengumumkan pemenang tender 11 blok migas yang merupakan bagian dari penawaran langsung sebanyak 15 blok migas putaran kedua tahun 2008.
   
Ke-11 pemenang itu adalah Blok South Block A yang dimenangkan Konsorsium PT Realto Energi Nusantara dan PT Prosys Oil & Gas International, Blok East Pamai oleh PT Nana Yamano Technik, Blok West Belida oleh Konsorsium Orchard Energy Pte Ltd dan PT Bayu Energi Lestari, Blok Terumbu oleh Australian Worldwide Exploration Ltd, dan Blok South East Madura oleh Konsorsium PT Bama Bumi Sentosa dan PT Toba Sejahtera.
   
Selanjutnya, Blok Pasir dimenangi PT Archipelago Resources, Blok South Sesulu oleh Hess (Indonesia South Sesulu) Ltd, Blok Kofiau oleh Konsorsium Niko Resources (Overseas IX) Ltd dan Biak Petroleum LLC, Blok Kumawa oleh Konsorsium Komodo Energy LLC, Marathon Indonesia Ventures Ltd dan Indonesia Kumawa Energy Ltd, Blok Cenderawasih oleh Konsorsium Esso Exploration International Ltd dan Biak Petroleum LLC, dan Blok Northern Papua oleh Sarmi Papua Asia Oil Ltd.
   
Sedang, empat blok migas dari 15 blok yang belum laku dan ditawarkan secara langsung dalam tender putaran kedua 2008 adalah Blok Penyu, Sokang, Senami Bahar, dan Sermata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com