Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juli, Pegawai Baru Juga Diberi Gaji Ke-13

Kompas.com - 04/05/2009, 07:59 WIB

KAYUAGUNG, KOMPAS.com — Pemkab Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, telah menganggarkan dana dalam APBD 2009 senilai Rp 20 miliar untuk membayar gaji ke-13 PNS setempat.
    
"Kami sudah anggarkan dana dalam APBD OKI 2009 sebesar Rp 20 miliar untuk membayar gaji ke-13 bagi 7.000 lebih PNS di sini," kata Kepala Bagian Keuangan Pemkab OKI Daud di Kayuagung, Senin (4/5).
    
Dia menegaskan, pembayaran gaji ke-13 tersebut rencananya dilakukan serentak secara nasional pada Juni atau Juli nanti. "Sebanyak 400 calon PNS yang baru dilantik tahun ini juga akan mendapatkan gaji ke-13 tersebut," kata dia.
    
Daud mengemukakan, gaji ke-13 yang akan diterima sekitar 7.000 lebih PNS ini sama dengan gaji yang diterima dalam satu bulannya, sedangkan untuk gaji bulan Mei telah diterima PNS pada 1 Mei.
    
Uang makan bagi tenaga kerja sukarela (TKS) dan honorer, kata Daud, dananya telah pula disiapkan dalam APBD 2009 yang pencairannya dapat dilakukan kapan saja setelah ada pengajuan dari instansi masing-masing.
    
"Uang makan bagi para TKS dan honorer telah disiapkan dalam APBD dan dapat dicairkan kapan saja setelah SKPD masing-masing dinas dan badan mengajukannya ke Pemkab OKI," katanya. Sejumlah PNS di Kabupaten OKI mengaku gembira karena memang sudah lama ditunggu-tunggu pencairannya.
    
"Alhamdulillah, saya harap realisasinya bisa dilakukan tepat waktu mengingat uang itu sangat dibutuhkan. Apalagi, pada Juni atau Juli nanti bersamaan dengan tahun ajaran baru," kata Burmin (52), salah seorang PNS di lingkungan Pemkab OKI.
    
Yohadi (34) dan Reni (44), PNS setempat, juga menyatakan gembira mendengar kabar baik itu karena gaji ke-13 tersebut sudah lama dinanti-nantikan pencairannya. "Isunya sih sudah dari dulu, tetapi baru sekarang kepastiannya. Mudah-mudahan saja Pemkab OKI tidak memundurkan jadwal pencairannya lagi mengingat uangnya sangat saya butuhkan untuk membeli perlengkapan sekolah anak-anak saat memasuki tahun ajaran baru nanti," tutur Yohadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com