Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjualan Properti Ciputra Residence Meningkat

Kompas.com - 07/05/2009, 20:07 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Tingkat penjualan properti (perumahan) dan ruko PT Ciputra Residence atau di Citra Raya Tangerang selama mengikuti pameran REI Expo 2009 ini diprediksi meningkat sekitar 5 persen dibandingkan pameran tahun 2008 lalu.

"Tingkat penjualan properti meningkat karena daya beli masyarakat saat ini sudah lebih baik," kata Marketing Associate PT Ciputra Residence, Edi Sulaiman, pada pameran REI Expo 2009 Jakarta, Kamis (7/5).  

Selain itu, pada pameran tahun lalu hasil penjualan properti dan ruko hanya mencapai Rp5 miliar, namun selama lima hari mengikuti pameran tahun 2009 ini hasil penjualan properti dan ruko mencapai Rp8 miliar.

"Diharapkan target hasil penjualan Rp10 miliar dapat tercapai," ujarnya. 

Ia mengaku, optimistis target sebesar itu dapat tercapai, meski saat ini bisnis properti bersaing dengan apartemen. "Walaupun pembangunan apartemen sudah mulai marak, namun bisnis properti tidak kalah saing. Masih banyak masyarakat yang ingin membeli rumah ketimbang apartemen," ujarnya.

Menurut dia, masyarakat yang ingin beli apartemen adalah masyarakat yang memiliki uang cukup besar dan ingin berinvestasi di bisnis apartemen karena penjualan apartemen lebih cepat laku daripada menjual rumah.

Namun, konsumen properti bisa sepuasnya menambah dan menata ulang kembali rumah yang telah dibelinya agar lebih menarik dan terlihat mewah. Peningkatan penjualan properti tidak dialami PT Metropolitan Land yang membangun Taman Metropolitan, bahkan mengalami penurunan sekitar 60 persen dibandingkan pameran tahun 2008 lalu.

"Daya beli masyarakat saat ini sudah mulai berkurang. Pada tahun lalu jumlah pembeli berkisar antara 12 hingga 20 orang, namun selama lima hari mengikuti pameran jumlah pembeli hanya mencapai 4 hingga 5 orang," kata salah seorang marketing, Anton Fernando.

Rumah dengan luas tanah 90 meter persegi dan luas bangunan 45 meter persegi di perumahan Taman Metropolitan dijual seharga Rp240 juta dan rumah dengan luas lahan 248 meter persegi dan luas bangunan 45 meter persegi dijual dengan harga Rp547 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com